Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Grup K-Pop Punya Banyak Anggota?

KOMPAS.com - Grup K-Pop identik dengan grup vokal yang anggotanya punya kemampuan vokal dan menari yang nyaris sempurna.

Selain itu, mayoritas grup vokal dikenal mempunyai jumlah anggota yang banyak. Misalnya saja, Blackpink dengan empat anggota dan BTS mempunyai tujuh anggota.

Namun, grup K-Pop lain seperti Golden Child beranggotakan 10 orang, The Boyz 11 orang, bahkan Seventeen punya 13 orang dalam satu grup.

Kira-kira apa sebabnya grup K-Pop memiliki jumlah anggota yang banyak?

Jawabannya sederhana, sebab dengan adanya anggota yang banyak, kesempatan atau peluang sebuah grup K-Pop akan semakin besar.

Hal itu diungkap Michelle Cho, asisten profesor di department of East Asian Studies di University of Toronto.

Cho meneliti kolektivitas dan estetika populer dalam film, media, dan budaya populer Korea.

Pertama, K-Pop adalah bentuk seni yang menekankan tarian dan musik. Semakin banyak jumlah anggota, maka akan memungkinkan grup K-Pop menciptakan lebih banyak pengaruh dengan koreografi rumit dan tersinkronisasi.

Cho menggambarkan kaitan antara perkembangan koreografi K-Pop dan kemunculan grup lebih dari sembilan anggota di pertengahan sampai akhir 2000-an.

"Di era generasi grup inilah koreografi yang lebih rumit menjadi pembeda yang penting dari K-Pop dibandingkan J-Pop," tutur Cho, mengutip South China Morning Post.

Super Junior

Grup K-Pop pertama dengan jumlah anggota banyak yang naik daun adalah Super Junior. Formasi awal grup ini adalah 12 anggota di tahun 2005. Setelah itu, mereka menambah anggota ke-13, diikuti dua anggota lainnya untuk promosi di China.

Dua tahun kemudian, muncul Girls' Generation yang awalnya terdiri dari sembilan anggota.

Selain mempertimbangkan aspek koreografi, sebuah grup K-Pop dengan banyak anggota akan mampu menarik lebih banyak penggemar.

"Grup yang lebih besar menawarkan berbagai idol dengan kepribadian berbeda kepada penggemar, dan itu dapat mendorong keterlibatan serta partisipasi penggemar," kata Cho.

Namun, ia menjelaskan kelemahan di balik grup yang memiliki banyak anggota.

"Satu anggota dapat dibayang-bayangi atau tersesat dalam grup yang besar."

J-Pop

Grup K-Pop dan J-Pop memiliki banyak kesamaan. Namun, cara penonton terlibat dengan keduanya sangat berbeda.

Aksi panggung yang terkesan berlebihan merupakan hal wajar di Jepang, terutama grup AKB48 yang beranggotakan puluhan orang.

Hanya saja, konsep jumlah anggota yang oversized tidak berhasil menarik perhatian penggemar K-Pop.

"Tidak seperti kasus J-Pop, di mana anggota grup AKB48 masuk dan meninggalkan grup secara berkala, grup K-Pop cenderung menekankan keunikan dan kualitas dari setiap idol dan peran mereka di dalam grup," ujar Cho.

Penggemar K-pop, sambung dia, lebih menekankan individualitas anggota grup K-Pop, bukan upaya menghadirkan grup dengan anggota terlalu masif atau besar yang umum ada di Jepang.

Misalnya, grup Loona yang menjadi viral setelah serial promosi "girl of the month" yang mengenalkan setiap anggota menjelang debut formal grup tersebut.

Masing-masing anggota memiliki proyek solo sendiri dan proyek bersama anggota lain, mendefinisikan identitas mereka satu demi satu.

Dengan mengembangkan persona setiap anggota, mereka membangun basis penggemar yang kuat.

Berganti personel

Sementara itu, grup NCT (Neo Culture Technology) yang dinaungi SM Entertainment adalah boy band yang terus berkembang dan berganti personel.

Saat ini, NCT memiliki 23 anggota, dan 21 anggota di antaranya aktif di grup NCT 127, NCT Dream, dan WayV.

NCT adalah salah satu contoh grup K-Pop yang mendekati grup AKB, namun tidak terlalu ekspansif. Anggotanya terbagi di antara grup yang lebih kecil, dan ada fluiditas di antara grup yang lebih besar.

"Ukuran grup pada dasarnya adalah ciri khas NCT," kata Cho.

Namun, ia menambahkan, ada aspek negatif terkait dengan grup K-Pop yang sangat besar.

"NCT juga menyebabkan beberapa kerugian, karena penggemar terganggu dengan anggapan bahwa komposisi grup harus berubah."

"Dalam grup yang begitu besar, beberapa anggota relatif kurang populer atau kurang aktif dibandingkan yang lain. Hal ini membuat perbandingan menjadi tidak terhindarkan, yang akhirnya merugikan grup secara keseluruhan," jelas Cho.

Sub unit NCT, yaitu NCT Dream yang beranggotakan tujuh orang baru-baru ini menyoroti kelemahan dalam tujuan SM Entertainment untuk menciptakan grup yang tidak terbatas dan selalu berubah.

NCT Dream awalnya dibentuk di tahun 2016 dengan tujuan menampilkan anggota remaja. Begitu individu mencapai usia dewasa di Korea (19 tahun), mereka akan pergi meninggalkan grup.

Namun, penggemar tidak memahami mengapa rapper Mark (aktif di NCT 127 dan grup SuperM) meninggalkan grup, bahkan setelah Dream merilis musik tanpanya.

SM Entertainment akhirnya mengubah kembali line-up NCT Dream dengan tujuh anggota asli yang dikenal penggemar sebagai 7Dream.

Adakah jumlah anggota ideal dalam K-Pop? Cho meyakini, tujuh hingga sembilan anggota adalah jumlah yang paling efisien.

"Jumlah ini menjadi ukuran di mana setiap anggota mempertahankan individualitas mereka."

"Namun, grup tersebut juga dapat dibagi menjadi beberapa sub unit dan mengadakan pertunjukan live dengan pementasan dan koreografi yang kompleks."

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/13/155735820/mengapa-grup-k-pop-punya-banyak-anggota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke