Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Merawat Furnitur dan Pakaian Berbahan Kulit

KOMPAS.com - Di saat memilih furnitur atau pakaian baru, ada beberapa hal yang kita pertimbangkan, termasuk dari segi material.

Karena terdapat berbagai pilihan kain, kita akan kesulitan menentukan jenis material yang tahan lama, apik secara estetika, dan mudah dibersihkan.

Nah, salah satu material yang memenuhi ketiga syarat tersebut adalah bahan kulit.

Di saat kita ingin membeli furnitur atau pakaian berbahan kulit, kita juga harus mengetahui cara merawat bahan tersebut agar senantiasa bersih dan awet.

Sebelum membersihkan furnitur dan pakaian kulit dari kotoran dan noda, ketahui lebih dulu keunggulan bahan kulit seperti dijelaskan di bawah ini.

Kelebihan bahan kulit dibandingkan bahan lain

Ada berbagai keunggulan yang membuat banyak orang memilih bahan kulit untuk furnitur, pakaian, dan alas kaki.

1. Tahan lama

Kita pasti memiliki satu atau dua furnitur berbahan kulit di rumah. Jika diperhatikan lebih jelas, semakin lama usia kulit, corak pada bahan ini akan berubah menjadi indah seiring waktu.

Furnitur kulit juga bisa bertahan selama bertahun-tahun, menjadikannya sebagai salah satu investasi terbaik di hidup kita.

Di samping itu, material kulit lebih awet dibandingkan kain pada umumnya.

2. Mudah dirawat

Bahan kulit terbilang mudah dirawat. Untuk membersihkan kulit, gunakan kondisioner setiap 6-12 bulan dan gosok noda dengan kain bersih.

Hindari penggunaan bahan pembersih biasa, seperti sabun, deterjen, atau pelarut.

3. Kuat

Furnitur berbahan kulit relatif aman, sama baiknya dengan furnitur yang menggunakan bahan lain.

Hanya saja, kita perlu mencegah agar hewan peliharaan kita tidak menggigit atau mencakar furnitur kita.

Atau, pilih bahan kulit yang memiliki lapisan tambahan, untuk melindungi kulit sehingga hewan peliharaan dan anak-anak dapat duduk di sofa kulit secara bebas.

4. Suhu stabil

Jok kulit mobil memang akan terasa panas di cuaca panas dan dingin di cuaca dingin.

Bedanya, untuk furnitur kulit di dalam rumah, kita dapat merasakan kehangatan material kulit di suhu dingin.

Karena kulit merupakan bahan alami, maka bahan itu tetap sejuk dan nyaman saat cuaca panas.

Namun jauhkan furnitur kulit dari sinar matahari untuk menjaga warna dan ketahanan material kulit.

Cara umum membersihkan kulit

Apabila kita tidak yakin adanya lapisan pelindung pada bahan kulit, gores perlahan bahan tersebut dengan kuku di area yang tidak terlihat.

Jika goresan meninggalkan bekas, minta bantuan kepada ahli pembersih kulit untuk merawatnya.

Sebaliknya, jika tidak ada bekas, bersihkan permukaan menggunakan cara berikut:

1. Bersihkan di area tersembunyi terlebih dahulu untuk menentukan bagaimana pengaruh bahan pembersih tersebut terhadap material.

2. Untuk noda kecil dan tumpahan, segera bersihkan dengan kain atau spons penyerap.

Jika diperlukan, gunakan kain berbahan lembut yang dibasahi sedikit dengan air hangat, dan biarkan mengering secara alami. Bersihkan seluruh area yang ternoda.

3. Hindari pelarut pembersih, semir furnitur, minyak, pernis, pembersih abrasif, atau air amonia.

4. Untuk noda mentega, minyak, atau oli, bersihkan dengan kain kering dan biarkan beberapa saat. Setalah itu, noda akan menghilang.

Kita juga bisa membersihkan kulit dengan soda kue atau pati jagung. Biarkan semalaman, lalu dilap.

Jika tidak berhasil, coba gosok bagian noda dengan alkohol. Oleskan kondisioner pembersih kulit usai noda hilang.

5. Jika noda masih ada, disarankan meminta bantuan ahli kulit profesional untuk menghindari potensi kerusakan pada kulit.

6. Untuk goresan kecil atau ringan pada permukaan kulit, gunakan kain chamois atau bersihkan noda dengan jari secara lembut.

Basahi sedikit permukaan yang terkena goresan dengan air yang sudah melewati proses penyulingan untuk membersihkan goresan.

1. Membersihkan sofa atau kursi kulit

Dalam kondisi normal, kita dapat merawat furnitur kulit dengan mengelap dan menggunakan mesin penyedot debu secara teratur di celah-celah atau di bagian bawah sofa.

Gosok sofa atau kursi kulit dengan kain mikrofiber tanpa dibasahi air.

Kemudian, bersihkan dengan sikat jok berbulu kaku, dan gunakan crevice tool atau tabung sedot untuk membersihkan sudut dan area lain yang sulit dijangkau.

Saat membersihkan sofa kulit, disarankan menggunakan kondisioner kulit yang baik setiap enam bulan hingga satu tahun sekali agar kulit tidak retak dan lebih tahan lama.

Guna menjaga tampilan sofa kulit, lindungi furnitur dari sinar matahari dan cahaya langsung. Sebab, corak kulit bisa memudar jika terkena sinar matahari.

2. Membersihkan jaket kulit

Sebelum membersihkan jaket kulit, periksa labelnya dan ikuti petunjuk pencucian yang disarankan.

Jika tidak ada petunjuk yang dilampirkan, bersihkan jaket kulit dengan cara lain.

Sebagai contoh, tambahkan dua sendok teh sabun cuci piring ke dalam seember air hangat. Campur larutan dan celupkan kain bersih ke dalam air.

Peras kain lebih dulu, lalu gosok noda atau kotoran pada jaket dengan hati-hati.

Setelah mengoleskan campuran sabun, gosok jaket kulit hingga kering dengan kain bersih lain.

3. Membersihkan sepatu kulit

Sepatu boot kulit adalah item fesyen wajib, terutama bagi kaum adam. Tapi, menjaga kualitas boot kulit agar tetap bagus tidaklah gampang.

Solusinya, segera bersihkan sepatu boot kulit jika ada cairan atau noda yang tumpah.

Kita dapat menggunakan larutan berupa campuran sabun dan air yang sama seperti larutan untuk membersihkan jaket kulit.

Cara lainnya adalah menggunakan tisu bayi. Mengapa? Tisu tersebut berbahan lembut, sehingga aman bagi sepatu kulit.

Selain itu, kita bisa menyimpan tisu bayi dengan praktis di dompet, ransel, atau koper saat kita bepergian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/15/215221120/tips-merawat-furnitur-dan-pakaian-berbahan-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke