Sindir Pengguna Barang Palsu, Koleksi "Fake Not" Gucci Dirilis Resmi

KOMPAS.com - Produk palsu biasanya menjadi alternatif bagi orang yang ingin tampil mewah dengan barang bermerek, namun memiliki keterbatasan dana.

Padahal, membeli barang palsu dapat merugikan pemilik merek sebenarnya.

Atas dasar itulah, rumah mode Italia, Gucci menyindir pemakai barang palsu dengan menghadirkan produk "Fake Not" pada awal Oktober lalu, yang menjadi bagian dari koleksi mereka untuk Fall/Winter 2020.

Pengumuman terkait peluncuran produk diunggah oleh Gucci di akun Instagram-nya.

"Kampanye baru oleh direktur kreatif @alessandro_michele dengan arahan seni dari @christophersimmonds dan @pradaxmo," demikian caption yang ditulis pada unggahan 6 Oktober lalu.

Produk "Fake Not" terdiri dari t-shirt, jaket windbreaker, hingga sneaker dan tas jinjing.

Di setiap item, Gucci memberikan tulisan Fake Not berwarna kuning dengan pola monogram GG khas rumah mode tersebut.

Dompet lipat ini menampilkan kanvas berpola monogram bernuansa beige, dengan garis merah dan hijau, serta teks Fake Not berwarna kuning di atasnya.

Di bagian dalam, terdapat delapan slot untuk menyimpan kartu debit/kredit yang berwarna cokelat dengan label "Gucci, made in Italy" yang dicetak debossed di bagian pojok kanan bawah.

Tidak ketinggalan dua slot penyimpanan uang kertas, serta kantung di sisi kiri dan kanan dompet guna menyelipkan kwitansi penting.

Dompet Fake Not Gucci sudah bisa kamu dapatkan di situs resmi mereka.