Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Makanan Karbohidrat Tinggi yang Membantu Perut Rata

KOMPAS.com - Banyak orang yang beranggapan bahwa dalam menurunkan berat badan kita harus mengurangi, bahkan menghilangkan karbohidrat dari menu makanan.

Sayangnya, hal tersebut tidaklah tepat. Sebab, faktanya kebutuhan karbohidrat tetap diperlukan saat diet karena dapat membantu kita menghilangkan lemak di perut.

Ada berbagai macam jenis karbohidrat kompleks baik dan berserat tinggi yang juga membantu pencernaan lebih lancar, menyeimbangkan gula darah, dan membuat kita merasa kenyang selama berjam-jam.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini terdapat beberapa daftar makanan karbohirat sehat yang membantu kita menurunkan berat badan dan sekaligus membantu mencapai tujuan perut lebih rata.

1. Apel

Apel adalah salah satu sumber serat terbaik yang paling mudah didapatkan. Sehingga, kita bisa memakannya kapanpun.

Sebuah studi di Wake Forest Baptist Medical Center menemukan, setiap peningkatan 10 gram serat larut yang dimakan per hari, lemak perut berkurang 3,7 persen selama lima tahun.

Dalam penelitian lainnya di University of Western Australia menemukan, apel memiliki tingkat antioksidan flavonoid atau senyawa pembakar lemak tertinggi.

2. Pisang

Pisang menjadi salah satu buah dengan karbohirat yang tinggi. Satu studi jurnal Anaerobe menemukan, bahwa wanita yang makan pisang dua kali sehari sebagai camilan sebelum makan selama 60 hari mengurangi perut kembung mereka hingga 50 persen.

Selain dapat meningkatkan bakteri pelawan rasa kembung di perut, buah ini merupakan sumber utama kalium yang dapat membantu mengurangi retensi air dalam tubuh.

Pisang kaya akan glukosa, gula yang sangat mudah dicerna yang memberikan energi cepat. Kandungan kaliumnya yang tinggi juga mencegah kram otot selama latihan, serta mempercepat pemulihan otot.

Setiap pisang berukuran sedang mengandung sekitar 36 gram karbohidrat yang baik.

Indeks glikemik yang dimiliki oleh buah pisang rendah, sehingga tidak akan membuat kadar gula darah melonjak tiba-tiba.

3. Ubi jalar

Ubi jalar bisa disebut sebagai raja karbohidrat lambat karena dicerna dengan lambat. Namun, makanan karbohirat ini kaya akan serat dan nutrisi.

Sehingga, ubi jalar dapat membuat kita merasa kenyang, berenergi lebih lama, dan membantu membakar lemak khususnya di perut.

Ubi jalar juga mengandung karotenoid dan antioksidan yang menstabilkan kadar gula darah, menurunkan resistensi insulin, serta mencegah kalori diubah menjadi lemak.

Di samping itu, makanan ini memiliki vitamin yang tinggi, seperti vitamin A, C, dan B6 yang memberi kita lebih banyak energi untuk dibakar di gym atau aktivitas fisik lainnya.

4. Roti gandum

Roti gandum secara tradisional terbuat dari gandum utuh yang memiliki semua komponen biji-bijian, dedak, bakteri baik, dan endosperma.

Ini memungkinkan roti gandum mengandung lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat yang tinggi.

Roti gandum mengandung sekitar 3 atau 4 gram serat yang sangat membantu melancarkan sistem pencernaan kita.

Sedangkan untuk kandungan kalorinya, roti gandum biasanya memiliki kalori yang lebih sedikit dibanding roti tawar putih.

Jadi, roti gandum adalah pilihan yang tepat jika ingin membatasi kalori atau menurunkan berat badan beberapa kilogram.

5. Yogurt

Mengandung protein dan probiotik, secangkir yogurt akan memuaskan rasa lapar dan meningkatkan kesehatan usus sebagai kunci utama dalam menurunkan berat badan.

Yogurt juga mengandung vitamin D, kalsium, asam linoleat terkonjugasi, dan lemak khusus yang menurut penelitian dapat mengurangi lemak tubuh.

Tetapi, kita perlu mendapatkan jenis yogurt yang tepat untuk manfaat yang lebih baik. Pilihlah yogurt dengan pemanis buah alami, bahkan yogurt plain lebih disarankan lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/20/092405120/5-makanan-karbohidrat-tinggi-yang-membantu-perut-rata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke