Jarang Disadari, 7 Kesalahan Perawatan Kulit Ini Sering Dilakukan

KOMPAS.com – Rutin menggunakan produk perawatan adalah salah satu kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan terlihat bercahaya. Tapi kesalahan dalam penggunaan dapat merusak semuanya.

Sayang, kebanyakan orang tidak menyadari jika dirinya salah mengaplikasikan produk perawatan ke kulit. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya

1. Menggunakan pelembap sebelum tidur saat kulit berjerawat

Sebelum tidur adalah waktu terbaik untuk memakai produk perawatan kulit seperti pelembap. Sebab kandungan bahan dapat meresap lebih optimal selama tidur.

Akan tetapi, penggunaan pelembap sebelum tidur tidak disarankan apabila kulit sedang dalam kondisi berjerawat. Begitu juga dengan orang yang memiliki kulit berminyak.

Walaupun pelembab membantu mengatasi kulit kering dan menjaga tingkat kelembapan, pelembap bisa membuat kulit berminyak semakin tersumbat.

Dibanding pelembap, lebih baik menggunakan serum kaya antioksidan sebelum tidur pada kulit berminyak dan berjerawat. Serum akan membersihkan dan mencerahkan kulit tanpa menyumbat pori-pori.

2. Menggunakan pelembap sebelum alas bedak

Biasanya kebanyakan orang akan mengoleskan pelembap, baru setelah itu diikuti foundation atau alas bedak. Namun ini adalah cara yang salah.

Menurut ahli perawatan kulit, Kat Burki, sebaiknya pelembap dan alas bedak dipakai bersamaan. Caranya mencampurkan kedua produk tersebut sebelum dioleskan ke wajah.

Trik praktis disinyalir mampu membantu kulit yang kusam terlihat lebih cerah dan bercahaya dari dalam.

3. Berhenti di leher

Produk perawatan biasanya dioleskan pada wajah dan leher. Tapi seharusnya produk juga dipakaikan hingga ke area dada termasuk payudara.

Sama seperti wajah, kulit di area dada jauh lebih tipis dibanding bagian tubuh lainnya. Hal ini membuat area dada menjadi tempat pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti kendur, keriput, dan bintik hitam.

Oleh karenanya, cobalah untuk mulai memakaikan kulit di area dada produk perawatan guna mencegah penuaan.

4. Terlalu sering melakukan pembersihan ganda

Wajah yang bersih adalah kunci untuk mengoptimalkan bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan diserap oleh kulit.

Beberapa orang ada yang salah mengartikan hal ini. Mereka cenderung membersihkan wajah lebih dari sekali alias pembersihan ganda.

Padahal, pembersihan ganda di waktu yang kurang tepat malah bisa mengganggu fungsi pelindung kulit. Dermatolog Dr Sam Bunting mengatakan, wajah yang terlalu bersih hingga terasa kencang sebenarnya menandakan ada yang salah.

Apabila sedang tidak memakai riasan, pembersihan ganda tak perlu dilakukan. Cukup mencuci wajah dengan sabun.

Sebaliknya, pembersihan ganda wajib dilakukan jika seharian wajah menggunakan riasan penuh.

5. Terlalu sering menggunakan masker peel-off

Banyak orang yang senang menggunakan masker peel-off karena bisa sekalian mengangkat sel kulit mati dan komedo. Akan tetapi, para ahli dan dokter kulit mengingatkan jika jenis masker ini tak begitu baik.

Masker peel-off dapat meninggalkan bekas luka permanen dan pigmentasi terutama pada orang yang kulitnya lebih gelap.

“Sesekali menggunakan masker peel-off tidak apa-apa. Tapi jika terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami kulit dan mengiritasi kulit yang menyebabkan masalah baru,” ujar ahli kecantikan Andy Millward.

6. Berpatokan pada micellar water dan tisu makeup

Penggunaan micellar water dan tisu makeup semakin populer belakangan ini. Namun pendiri The Skin Nerd Jennifer Rock mengatakan, micellar water bukan produk yang harus dijadikan pilihan utama.

“Banyak orang yang bergantung pada micellar water dan tisu makeup untuk menghapus riasan. Padahal seharusnya mereka juga melakukan pembersihan menyeluruh dengan sabun,” kata Rock.

Micellar water dan tisu makeup dapat digunakan sebagai langkah awal untuk menghapus riasan. Tapi setelahnya jangan lupa untuk mencuci wajah dengan sabun.

7. Perawatan perlebihan

Apapun yang dilakukan secara berlebihan tentu hasilnya tak akan baik, termasuk perawatan kulit. Perawatan yang berlebihan malah bisa mendatangkan masalah.

"Kadang-kadang, orang terobsesi dengan gagasan untuk memiliki 16-17 langkah perawatan kulit. tapi mereka lupa memastikan semuanya dilakukan dengan benar," tambah Rock.