Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MUA Bubah Alfian Implan Hidung dan Dagu, Apa Alasannya?

Tadi malam, lewat siaran langsung di Instagram pribadinya, Bubah mengungkapkan alasannya melakukan implan.

Semua bermula karena ia menjadi korban perundungan. Tak sedikit orang yang melontarkan komentar buruk soal hidungnya.

"Aku punya kekurangan hidung gede dan di sini (bagian pinggir hidung) enggak ada tulang," kata Bubah, Selasa (24/11/2020).

Komentar negatif membuatnya termotivasi untuk melakukan sesuatu agar penampilannya menjadi lebih baik.

Awalnya, sekitar lima tahun lalu, Bubah melakukan filler di hidung agar bentuknya terlihat lebih baik.

Namun menurut dia filler cepat hilang karena aktivitas olahraga yang dilakukannya. Kondisi itu membuat Bubah hampir setiap bulan melakukan filler.

Lama-kelamaan dia merasa tak nyaman dengan hal itu. Suatu waktu Bubah bertemu dengan penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi.

Ketika itu Tompi menyadari jika hidung Bubah terlalu banyak dimasukkan filler.

Tompi kemudian memeriksa kondisi Bubah dan menyarankan untuk melakukan implan serta membersihkan bekas filler. Saran itu pun diterima.

"Saat dikorek, dikasih tahu bagian hidung dalam sudah keropos karena termakan filler. Setelah itu diimplan," kata Bubah.

Tapi ternyata, saat implan pertama ada reaksi penolakan dari tubuhnya sehingga tidak cocok. Tompi menyarankan Bubah untuk implan dengan tulang iga atau tulang telinga.

MUA langganan artis itu pun akhirnya menjalani implan di hidung dengan tulang iga. Kini Bubah merasa puas dengan hasil yang didapatkan.

"Bagus banget, natural. Selang beberapa bulan enggak ada masalah," ungkap Bubah.

Tapi ada suatu kesalahan yang menurut dia terjadi ketika sedang berolahraga. Kesalahan itu membuat bentuk hidungnya sedikit bermasalah.

Bubah kemudian memutuskan untuk kembali melakukan implan hidung. Ia mendapat saran dari desainer Ivan Gunawan untuk melakukan implan di suatu klinik kecantikan.

Di implan yang ketiga, setelah melakukan riset, Bubah memutuskan untuk menggunakan tulang telinga. Tak hanya hidung, dagunya juga ikut diimplan.

"Sekarang benar-benar much better. Tapi saya tidak menyarankan orang untuk melakukan implan juga," kata Bubah.

"Implan boleh dilakukan kalau mengalami kasus yang saya alami. Tapi paling penting mencintai diri sendiri, merawat kulit sedini mungkin," tegas dia.

Operasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tulang rawan atau tulang rusuk alami.

Tapi bisa juga dikombinasikan dengan implan silikon untuk penggunaan parsial.

Seperti dikutip dari laman VIP Korea, dulunya rhinoplasty dengan tulang rusuk atau tulang iga diperuntukkan bagi pasien dengan hidung pendek dalam kondisi parah karena rhinoplasty berulang dan ada infeksi.

Namun, saat ini rhinoplasty dengan tulang rusuk bukan hanya untuk menambah panjang hidung, tetapi juga menciptakan harmoni dan keseimbangan wajah.

Biasanya butuh waktu 2-3 jam untuk melakukan tindakan. Jahitan bisa diangkat paling tidak setelah tujuh hari dan masa pemulihannya berlangsung 1-2 minggu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/25/151209420/mua-bubah-alfian-implan-hidung-dan-dagu-apa-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke