Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai, Potensi Risiko Kesehatan akibat Menelan Sperma

Sebagian orang mungkin menikmati menelan air mani pasangannya setelah melakukan seks oral, namun sebagian lainnya mungkin merasa tidak nyaman.

Sementara itu, ada pula orang-orang yang merasa tidak nyaman jika pasangannya merasakan air mani yang dikeluarkannya.

Oleh karena itu, komunikasi antar-pasangan diperlukan untuk mencapai kenyamanan dan kepuasan seksual bersama.

Menelan air mani bukanlah hal yang diharuskan ketika melakukan oral seks.

Seseorang idealnya tidak merasa tertekan untuk melakukannya jika mereka tidak mau.

Menurut Medical News Today, air mani adalah campuran cairan yang berasal dari berbagai kelenjar tubuh dan mencakup berbagai komponen, termasuk sperma.

Seorang pria yang berejakulasi akan menghasilkan air mani, yang mengandung air, protein dan sedikit sperma.

Lalu, apakah ada manfaat yang didapatkan ketika seseorang menelan air mani?

Hanya ada sedikit penelitian tentang manfaat kesehatan dari menelan air mani.

Banyak klaim nutrisi tentang air mani salah.

Karena cairan ejakulasi hanya dihasilkan dalam jumlah sedikit, maka kecil kemungkinannya seseorang akan mendapatkan jumlah yang cukup untuk mendapatkan efek kesehatan yang terlihat.

Namun, praktik ini mungkin saja membawa dampak positif terhadap suasana hati seseorang.

Sebuah studi dari tahun 2002 menunjukkan hubungan antara paparan air mani dan suasana hati.

Wanita yang terpapar langsung dengan air mani disebut memiliki lebih sedikit gejala depresi.

Namun, studi tersebut tidak mempertimbangkan faktor lain yang dapat berkontribusi pada peningkatan suasana hati, termasuk aktivitas seksual itu sendiri.

Studi kecil lainnya dari tahun 2003 mengaitkan paparan sperma dalam waktu lama dengan penurunan risiko preeklamsia.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan itu.

Apakah menelan sperma aman dilakukan?
Terlepas dari topik mengenai kenyamanan, apakah menelan sperma setelah seks oral berbahaya bagi kesehatan?

Pada umumnya praktik ini aman untuk dilakukan karena tidak ada komponen dalam air mani yang berbahaya.

Namun, pada beberapa kasus menelan air mani juga bisa berbahaya.

Beberapa risikonya, antara lain:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Karena air mani adalah cairan tubuh, maka cairan ini juga dapat membawa IMS, seperti HIV.

Berikut ini adalah daftar IMS yang dapat ditularkan seseorang dengan melakukan seks oral tanpa menggunakan metode kontrasepsi:

  • Klamidia.
  • Kencing nanah.
  • Sifilis.
  • Herpes.
  • Human Papillomavirus.
  • HIV, dan
  • Trikomoniasis.

Sementara faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang tertular IMS melalui seks oral, antara lain:

  • Memiliki luka terbuka di dalam atau di sekitar alat kelamin atau mulut.
  • Memiliki kebersihan mulut yang buruk, dan
  • Terkena preejakulasi atau air mani dari seseorang dengan IMS.

Dilansir Men's Health, peneliti dari Kinsey Institute dan penulis "Tell Me What You Want", Justin Lehmiller, PhD menjelaskan dalam unggahan blog di 2014 tentang menelan air mani.

Menurutnya, risiko IMS sebetulnya tidak secara khusus muncul karena menelan air mani.

"Tidak masalah apakah Anda menelan air mani atau memuntahkannya, risikonya berasal dari ejakulasi di mulut Anda," tulis Lehmiller.

Itulah mengapa Lehmiller menyarankan penggunaan kondom untuk seks oral jika Anda tidak yakin dengan status IMS pasangan.

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa risiko penularan IMS seperti HIV melalui seks oral tergolong rendah.

Sebaiknya, sebelum terlibat dalam segala bentuk aktivitas seksual, setiap orang juga memastikan bahwa telah melakukan tes IMS.

Penting pula untuk melakukan diskusi terbuka tentang potensi IMS untuk mencegah penularan.

2. Kehamilan
Beberapa orang mungkin percaya bahwa menelan air mani dapat menyebabkan kehamilan, tetapi ini cenderung tidak mungkin.

Sebab, kehamilan hanya bisa terjadi jika air mani berkontak dan mampu membuahi sel telur.

3. Alergi
Satu-satunya risiko kesehatan potensial lainnya adalah jika Anda memiliki alergi air mani.

Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai Hypersensitivity to Human Semen (HSS).

Namun, sekali lagi, ini tidak hanya berkaitan dengan menelan air mani, tetapi juga keseluruhan paparan air mani di dalam mulut.

Menurut Lehmiller, gejala HSS bisa bervariasi.

Beberapa gejala umum antara lain kemerahan, bengkak dan gatal di area genital yang dimulai dalam waktu satu jam setelah terpapar air mani.

Namun, beberapa wanita mengalami gejala yang lebih parah dan dapat mengalami reaksi anafilaksis yang berpotensi mematikan.

Meski begitu, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika sudah yakin dengan kondisi kesehatan pasangan.

"Selama pasangan pria tidak terinfeksi dan pasangan reseptif tidak alergi terhadap air mani, kemungkinan menelan air mani tidak akan berdampak negatif pada kesehatan," ucapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/25/220000020/waspadai-potensi-risiko-kesehatan-akibat-menelan-sperma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke