Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meghan dan Pangeran Harry Sempat Ikut Kegiatan Amal Pasca Keguguran

KOMPAS.com - Meski masih berduka atas kehilangan calon anak kedua mereka, pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry masih tetap melakukan kegiatan amal untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

Hanya satu bulan dari kejadian itu pasangan tersebut ikut ambil bagian menjadi relawan di kegiatan amal Baby2Baby, sebuah organisasi nirlaba nasional yang berbasis di Los Angeles, AS.

Pasangan bangsawan itu membantu mendistribusikan perlengkapan sekolah, buku, ransel,  makanan, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan lain yang diperlukan anak-anak untuk memasuki tahun ajaran baru.

Melalui foto yang dibagikan dalam kegiatan itu, Meghan nampak sedang berlutut saat membantu memasukkan ransel untuk seorang bocah lelaki, sementara Pangeran Harry mengamatinya sambil berjongkok.

Pasangan itu juga secara aktif menyerahkan barang-barang kepada penerima di dalam mobil.

Tak lama setelahnya, mereka terlihat kembali berinteraksi dengan anak-anak prasekolah di Los Angeles pada akhir Agustus untuk menanam bunga dan sayuran di taman sekolah sebagai peringatan 23 tahun kematian Putri Diana.

"Semua orang mengotori tangan mereka dengan menggali lubang untuk tanaman dan benih baru," kata seorang sumber kepada People.

Surat terbuka

Dalam surat terbuka yang ditulis di New York Times pada hari Rabu (25/11/2020), Duchess of Sussex mengungkapkan bahwa dirinya mengalami keguguran pada bulan Juli.

Saat itu dia berada di rumahnya di Montecito, California dan menyadari ada yang tidak beres.

"Setelah mengganti popok bayi Archie, saya merasakan kram yang tajam. Saya jatuh ke lantai dengan memeluknya sambil menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang," terangnya.

"Saya tahu, saat saya menggenggam anak pertama saya, di saat yang bersamaan saya telah kehilangan anak kedua saya," ujar dia.

Beberapa jam kemudian, perempuan berusia 39 tahun itu mengatakan bahwa dirinya menangis bersama sang suami Harry ketika berbaring di ranjang rumah sakit.

"Ketika orang-orang mau mendengarkan cerita kami dengan hati dan pikiran yang terbuka, beban kesedihan terasa lebih ringan. Mengikuti kegiatan amal bersama-sama juga menjadi langkah menuju penyembuhan," imbuhnya

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/26/104746420/meghan-dan-pangeran-harry-sempat-ikut-kegiatan-amal-pasca-keguguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke