Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

14 Mitos Keliru Seputar Kucing, Sudah Tahu?

Kendati demikian, meski kita adalah penggemar kucing, mungkin kita tak sadar soal beberapa mitos keliru mengenai kucing, yang tetap dipercaya hingga hari ini. 

Apa saja mitos yang dimaksud? Simak ulasan berikut ini yang dikutip dari laman Reader's Digest.

1. Kucing adalah hewan nocturnal

Pada dasarnya, kucing bukan makhluk nocturnal.

"Kita beranggapan demikian karena kita sadar kucing berjalan di sekitar kita sekitar pukul 03.00 pagi."

Demikian penjelasan Jackson Galaxy, ahli perilaku dan kesehatan kucing, yang juga pembawa acara My Cat from Hell di Animal Planet.

"Kucing sebenarnya hewan krepuskular, yang berarti mereka terjaga saat senja dan fajar."

"Karena di alam terbuka, mangsa alami mereka terjaga saat senja dan fajar," sebut dia.

Jadi, sesuaikan jadwal tidur kucing dengan jadwal tidur kita. Beri mereka makan di waktu yang sama setiap hari.

2. Kucing tidak bisa dilatih seperti anjing

Faktanya, hewan berbulu yang lucu ini bisa kita ajarkan berbagai hal.

"Kucing bisa dilatih seperti anjing. Sebagian besar orang tidak melatih kucing karena mereka tidak tahu caranya, atau terpaku pada mitos bahwa kucing tidak mendengarkan atau belajar."

Begitu kata Russell Hartstein, ahli perilaku dan pelatih anjing dan kucing bersertifikat.

"Kucing suka berlatih dan belajar seperti anjing," sebut dia.

3. Kucing rendah biaya

Kucing bukanlah hewan dengan biaya pemeliharaan rendah.

"Butuh banyak biaya untuk memelihara kucing di dalam rumah agar tetap bahagia dan sehat," kata dokter hewan kucing Lynn Bahr.

Kucing perlu perhatian, kualitas makanan yang baik, dan kotak kotoran yang bersih.

4. Kucing adalah hewan penyendiri

"Saat membandingkan perilaku kucing dengan anjing, kita menganggap kucing suka menyendiri, terlalu mandiri, bahkan tidak memiliki kasih sayang," tutur Galaxy.

"Tidak adil kita menilai kucing seperti itu hanya karena dia tidak diprogram untuk membuat manusia bahagia sebagai tujuan utamanya."

"Kita dapat melihat sebagian besar kucing berkembang dalam komunitas, dengan manusia dan hewan lain."

"Kucing pun bisa menunjukkan kasih sayang, walau bentuknya berbeda dari kasih sayang yang diberikan seekor anjing kepada kita," kata dia.

5. Kucing menyukai susu

Anggapan mengenai kucing yang menyukai susu ternyata tidak tepat. Sebab, kucing cenderung tidak dapat bertoleransi laktosa.

Jadi, sebaiknya kita tidak memberikan susu kepada kucing.

"Semua mamalia dilahirkan dengan kemampuan mencerna ASI karena tubuh mereka mengandung enzim laktase yang memecah protein laktosa."

Demikian kata Dawn LaFontaine, relawan penampungan kucing, dan pendiri Cat in the Box.

"Namun, usus pada anak kucing berhenti memproduksi enzim laktase."

Memberi susu kepada kucing dapat menyebabkan ia sakit perut, muntah, dan diare.

6. Meninggalkan kucing sendirian tak masalah

Banyak orang salah menilai kucing sebagai hewan penyendiri dan berpikir kita dapat meninggalkannya di rumah sendirian selama beberapa hari.

Menurut Galaxy, kucing bisa merasa cemas karena berpisah dengan tuannya, sama seperti anjing.

Hewan ini menginginkan perhatian dan keluarga di sekitarnya meskipun ia tidak menunjukkannya dengan cara yang jelas.

7. Kucing mendengkur tanda bahagia

Jika kucing meringkuk sembari mendengkur saat kita menggaruk kepalanya, itu menandakan dia merasa senang.

Namun, kucing yang mendengkur memiliki banyak arti. 

"Kucing mendengkur saat ketakutan, terancam, kesakitan, terluka, saat melahirkan dan bahkan ketika mereka sekarat," kata LaFontaine.

8. Declawing tak berbahaya

Declawing atau mencabut kuku kucing hingga akarnya dan membuat kuku tidak dapat kembali tumbuh dianggap aman.

Namun, tindakan itu bisa membahayakan kucing.

"Declawing adalah tindakan yang sama sekali tidak perlu. Ide untuk menyelamatkan perabotan dari cakar kucing dengan memotong akar kuku kucing tidak bisa diterima," tutur Galaxy.

Declawing dapat melukai kucing secara fisik dan menghilangkan bagian tubuhnya yang penting.

9. Kucing benci air

Kucing memang dikenal tidak suka mandi, tetapi dia tidak membenci air.

"Kucing tidak tahan air dibandingkan anjing, karena bulunya bebas minyak dan halus, jadi ia cenderung lebih mudah kedinginan jika basah," kata LaFontaine.

"Tapi banyak kucing dan anak kucing yang suka bermain air di keran, atau mencelupkan kaki ke dalam bak mandi."

10. Kucing di dalam rumah lebih panjang umur

"Ini berlaku jika kita membandingkan antara kucing yang tinggal di dalam rumah dengan kucing liar tanpa tempat tinggal," sebut Bahr.

"Di sisi lain, kucing peliharaan yang dilepas ke alam bebas memiliki usia sama dengan kucing yang dipelihara di dalam rumah," sambung dia.

11. Kucing dan anjing tidak bisa rukun

Beberapa kucing dan anjing sulit untuk rukun atau akur. Tapi tidak semua kucing dan anjing seperti itu.

Kucing dan anjing dapat mudah bergaul selama kita membantu mereka berkomunikasi dan hidup berdampingan.

12. Kucing selalu mendarat dengan kaki

"Kucing selalu mendarat dengan kaki berkat refleks yang dia miliki, sistem penyeimbang internal, serta tulang punggung yang fleksibel."

"Sehingga kucing dapat memutar tubuhnya tepat sebelum dia jatuh," ucap LaFontaine.

"Kucing juga memiliki alat vestibular di telinga bagian dalam yang memungkinkan dia mengubah posisi."

Namun, sistem ini tidak mudah dilakukan dan jika jaraknya pendek, kucing tidak mampu bereaksi.

Di samping itu, kucing yang dapat mendarat dengan kakinya tidak bebas dari kemungkinan mengalami cedera.

13. Makanan kering lebih baik

"Makanan kucing dalam bentuk kaleng lebih baik daripada makanan kering karena lebih tinggi protein, lebih rendah kalori, dan mengandung kelembapan yang dibutuhkan," kata Bahr.

14. Semua kucing menyukai catnip

Catnip – atau yang disebut juga catmint – adalah tanaman herbal dari keluarga mint. Sekarang, tanaman ini juga digunakan sebagai teh herbal untuk membantu pencernaan.

Nah, ada anggapan semua kucing menyukai tanaman catnip. Padahal, faktanya tidak semua kucing senang dengan tanaman itu.

"Hanya sekitar 50-75 persen kucing yang rentan terhadap pesona catnip."

"Sensitivitas terhadap minyak esensial catnip yang disebut nepetalactone sebenarnya adalah sifat bawaan."

"Dan, kebanyakan kucing di Australia tidak rentan terhadap catnip," kata LaFontaine.

"Catnip malah dapat membuat beberapa kucing menjadi agresif," sambung dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/27/162307920/14-mitos-keliru-seputar-kucing-sudah-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke