Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Berhenti Buang Sampah Kemasan Skin Care Sembarangan

Salah satunya adalah lewat cara sederhana dengan tidak membuang sampah kemasan produk perawatan kulit (skin care) secara sembarangan.

Kemasan skin care dapat menumpuk dan menjadi sampah lingkungan dan berpotensi digunakan lagi oleh oknum tak bertanggung jawab untuk membuat produk baru.

Kini, sudah ada sejumlah pihak yang menerima kemasan skin care untuk kemudian diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Salah satu pihak yang menyediakan program untuk menerima kemasan skin care bekas adalah merek produk perawatan asal Australia, Sukin, yang sudah hadir di Indonesia sejak November 2019.

Selama setahun terakhir Sukin telah menyediakan Sukin Recycle Station atau wadah penampungan kemasan bekas produk perawatan kulit, perawatan tubuh, dan makeup dari merek apapun, yang nantinya akan di daur ulang.

Saat ini sudah tersedia 18 Recycle Station yang tersebar di tujuh kota di Indonesia, yakni Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Solo, Yogyakarta, Padang, dan Pekanbaru.

"Kami percaya tindakan sekecil apapun akan tetap memberikan dampak yang berarti, apalagi jika dilakukan bersama-sama," kata Brand Manager dari Sukin Indonesia, Riorita Tandyputri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Bagi masyarakat yng mengumpulkan kemasan skin care kosong akan mendapatkan apreasiasi berupa sampel produk Sukin secara gratis dan voucher diskon kepada #SUKINtribe, panggilan bagi pengguna Sukin, yang turut mengumpulkan kemasan skin care kosongnya.

Saat ini, kemasan kosong yang terkumpul akan disalurkan ke pihak ketiga untuk dikelola.

"Sukin berharap di tahun-tahun berikutnya semakin banyak orang Indonesia yang sadar akan pentingnya memberikan kebaikan kepada diri dan alam, karena Sukin percaya semua yang baik dan yang dibutuhkan oleh kulit dapat ditemukan dari alam dan tanpa harus membahayakan alam," ucap Riorita.

Produk Sukin diklaim merupakan 100 persen carbon neutral, yang artinya setiap produknya dihasilkan tanpa meninggalkan jejak karbon.

Seluruh kemasan dari Sukin juga berbahan PET, amber glass, dan PE yang 100 persen dapat didaur ulang, serta bebas BPA.

Momen setahun kehadiran Sukin di Indonesia diharapkan dapat menggugah semakin banyak orang yang ikut berkontribusi menjaga bumi, sambil terus merawat kesehatan kulit.

"Dengan beralih menggunakan produk yang ramah lingkungan, kita sudah turut menjaga bumi untuk menjadi lebih baik melalui langkah yang sederhana," ungkapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/29/193501320/yuk-berhenti-buang-sampah-kemasan-skin-care-sembarangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke