6 Trik agar Anak-anak Mau Santap Makanan Sehat

Akan tetapi, kita tentu sepakat bahwa tugas yang paling menantang bagi orangtua adalah memanjakan mereka dalam pola makan dan hidup yang sehat.

Peningkatan waktu di depan layar selama masa pandemi Covid-19 adalah salah satu faktor terbesar yang menyebabkan anak-anak mengonsumsi makanan secara berlebihan, dan tidak sehat.

Keharusan untuk tetap tinggal di rumah telah membuat segalanya mulai dari siklus tidur hingga kebiasaan makan yang tidak teratur.

Namun, penting untuk menanamkan pola makan dan kebiasaan hidup yang sehat sejak awal.

Nah, berikut ini adalah enam cara yang dapat kita lakukan agar anak mau melahap makanan sehat.

1. Memberikan contoh

Anak-anak pastinya akan meniru perbuatan yang baik maupun yang buruk dari orangtua.

Jika mereka melihat kita berbaring, menonton acara favorit secara berlebihan, dan tidak menjaga kebersihan pribadi, mereka juga akan melakukan hal yang sama.

Yang terbaik adalah mengajari anak-anak dengan memberi contoh. Mulailah menerapkan kebiasaan makan yang sehat dan olahraga pada diri sendiri.

Dengan demikian, mereka dapat mempelajari pentingnya menjalani gaya hidup sehat dan aktif hanya dari kita sebagai orangtua.

2. Ajak memasak bersama

Saat kita sedang memasak makanan, ajaklah anak-anak untuk memasak bersama.

Mereka juga bisa dimintai bantuan dalam menyerahkan bahan makanan, mengatur meja, menyajikan makanan, dan hal serupa lainnya.

Sangat mungkin bahwa anak-anak kita akan mengonsumsi makanan yang telah mereka bantu persiapkan dan tidak rewel karena tidak ingin memakannya.

3. Membuat camilan yang sehat

Kita semua mencoba dan menjaga makanan agar tetap sehat. Tetapi, ngemil di antaranya sering kali membuat kita menjadi sangat tidak sehat.

Hal terburuk yang kita lakukan adalah ketika kita memberi tahu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan imbalan mendapatkan cokelat.

Cobalah untuk meminimalkannya dan membuat camilan sehat namun enak di rumah. Buatlah camilan seperti granola bar, sandwich, atau keripik sayuran.

Meski begitu, kita tetap bisa makan camilan yang tidak sehat hanya 1-2 kali seminggu ketika semua keluarga menikmatinya bersama.

4. Lakukan penyamaran

Berikan anak-anak makanan yang sehat dengan menyamar sebagai hidangan favorit mereka. Misalnya, kita dapat memilih kedelai daripada kentang di burger patty agar lebih sehat.

Selain itu, kita bisa menambahkan beberapa buah dan biji kering yang dihancurkan ke dalam susu bersama dengan bubuk cokelat favorit mereka.

Ini merupakan cara mudah untuk mereka tetap mau mengonsumsi makanan sehat tanpa menolaknya.

5. Keseimbangan adalah kunci

Makan es krim di hari yang terik atau makan keripik kentang saat menonton tayangan favoritnya di layanan streaming itu tidak apa-apa.

Menjadi terlalu ketat atau paranoid bisa menimbulkan masalah. Jadi, jangan hilangkan kesenangan kecil ini dari anak-anak kita.

Seimbangkan dengan memberi mereka makanan yang sehat saat waktunya makan nanti.

6. Menyesuaikan dengan makanan baru

Ketika seorang anak beranjak dewasa, mereka masih mencari tahu pola, selera, kesukaan, ketidaksukaan dan selera mereka sendiri.

Mereka mungkin tidak menyukai sesuatu pada awalnya, tetapi mungkin mengembangkan selera itu kemudian.

Jadi, bersabarlah saat bereksperimen dengan makanan baru.

Saat kita menyajikan makanan baru kepada anak-anak, pasangkan dengan makanan favorit mereka.

Namun, tetap sajikan makanan sehat sampai secara alami makanan tersebut menjadi bagian dari makanan mereka.