4 Kiat agar Kuku Tak Gampang Patah dan Rapuh

KOMPAS.com – Tak sedikit orang yang menaruh perhatian besar pada penampilan kukunya. Mulai dari memanjangkan kuku hingga menambahkan hiasan seperti nail art atau bahkan memakai kuku palsu.

Sayangnya, tidak semua kuku memiliki kondisi yang sama. Ada kuku yang mudah patah, rapuh, dan kaku.

Menurut Flora Kim, MD, FAAD, dokter kulit di Texas, Amerika Serikat, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi kuku kurang baik.

Sebut saja penggunaan kuku palsu, masalah genetik, malnutrisi, penyakit, dehidrasi, efek samping dari pengobatan, dan infeksi kuku.

Tapi di sisi lain, kiat-kiat tertentu diyakini dapat membuat kuku lebih kuat. Berikut ulasannya seperti diungkap Shape.

1. Memakai minyak kutikula

Rutin memakai minyak kutikula dapat membuat kuku kuat dan sehat. Cara pemakaiannya adalah memijat minyak ke area matriks kuku yang berada di antara pangkal kuku dengan kulit.

"Memijatkan minyak kutikula ke area itu memberi nutrisi pada matriks yang merupakan akar kuku. Dengan begitu, saat tumbuh kuku menjadi lebih sehat,” ujar nail artist Pattie Yankee.

Yankee menyarankan untuk mencari minyak kutikula dengan formula yang mengandung jojoba dan almond. Jenis minyak ini biasanya memiliki molekul yang cukup kecil sehingga mampu menembus ke lempeng kuku.

Minyak jojoba cukup mudah untuk meresap ke dalam kulit. Sedangkan minyak almond dan safflower dapat menjaga kelembapan sehingga membantu memperkuat kuku agar tidak kering dan mengelupas.

2. Rendam dengan bahan rumahan

Bahan-bahan di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk memperkuat kuku. Yankee menyarankan untuk merendam kuku ke perasan jeruk lemon setidaknya 2-3 kali per minggu.

Perasan jeruk lemon dapat membantu mencerahkan dan memperkuat kuku karena mengandung vitamin C. Lalu bisa juga menambahkan minyak zaitun untuk melembapkan kulit dan kuku.

Cukup mudah untuk melakukan perawatan kuku ini di rumah. Langkah pertama adalah menghapus cat kuku (kuteks) atau hiasan apapun.

Selanjutnya tuangkan setengah cangkir jus lemon dan setengah cangkir minyak zaitun ke mangkuk. Aduk campuran itu lalu panaskan hingga suhu suam-suam kuku selama 30 detik.

Kemudian rendam tangan ke dalam mangkuk dan biarkan selama 5-10 menit. Terakhir, jangan langsung membuang campuran.

Gunakan minyak sisa untuk dipijatkan ke kuku. Kemudian, kenakan sarung tangan katun selama semalaman agar minyak dapat meresap.

3. Perhatikan frekuensi penggunaan kuteks

Kuteks bukan hanya bisa mempercantik tampilan kuku tapi juga berfungsi sebagai lapisan pelindung. Entah itu kuteks bening maupun yang berwarna.

"Air dapat menembus ke pelat kuku karena berpori. Hal ini dapat membuat kuku lebih mudah rapuh. Memakai kuteks bisa menjadi alternatif untuk melindungi kuku,” ujar Yankee.

4. Periksa ke dokter

Vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kuku tetap sehat. Mengonsumsi makanan kombinasi dengan pola diet seimbang dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Salah satu suplemen yang bermanfaat untuk memiliki kuku yang sehat adalah kolagen.

Jika kuku masih juga rapuh, periksakan apakah ada masalah tiroid karena gangguan pada hormon ini juga menyebabkan kuku rapuh.

Jangka waktu

Walaupun berbagai cara untuk memperkuat kuku sudah dilakukan, bukan berarti hasilnya bisa langsung terlihat. Semuanya butuh waktu karena ada beberapa faktor yang juga memengaruhi.

"Perubahan bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk terlihat. Sayangnya kebanyakan orang menyerah terlalu cepat untuk melakukan perawatan kuku,” kata Dr. Kim.

“Padahal tidak ada solusi super cepat untuk membuat kuku benar-benar lebuh sehat. Perawatan membutuhkan waktu karena tergantung pada tingkat pertumbuhan pribadi dan faktor genetik,” tambahnya.

Berbicara masalah genetik, kondisi seperti psoriasis atau masalah tiroid dapat memengaruhi pertumbuhan kuku. Akibatnya kuku akan lebih rentan dan kalaupun ada perbaikan hanya terlihat sedikit.

Namun dengan kesabaran dan ketekunan, masih sangat mungkin untuk memperbaiki kondisi kuku menjadi lebih sehat.