Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlunya Mengganti Pot agar Tanaman Subur

KOMPAS.com - Tanaman hias dapat tumbuh subur selama berada di lingkungan yang kaya nutrisi, dengan air, sinar matahari, dan udara yang cukup.

Namun seiring waktu, tanaman akan menggunakan banyak nutrisi tanah dan bahan organiknya.

"Akibatnya tanah menjadi terkuras dan keras, dan tidak menahan air atau nutrisi," kata Jeana Myers, agen penyuluhan hortikultura di North Carolina State.

Agar tanaman tetap sehat, kita perlu mengganti tanah lama di pot dengan tanah segar.

Tapi, kapan sebaiknya kita mengganti tanah di pot?

"Tanaman hias yang tumbuh lebih cepat seperti pothos dan violet Afrika akan mendapat manfaat dari penggantian pot tahunan dengan tanah segar," kata Myers.

Sementara itu, tanaman yang tumbuh lebih lambat seperti kaktus dan sansevieria (lidah ibu mertua), dapat dipindahkan ke pot yang berisi tanah baru setiap satu setengah hingga dua tahun.

Myers mengatakan, waktu yang tepat untuk mengganti pot tanaman hias menggunakan tanah segar adalah di musim semi, saat matahari bersinar cerah.

"Ada banyak sinar matahari selama waktu itu, jadi tanaman akan memiliki pertumbuhan akar yang signifikan," tutur dia.

Namun, ada beberapa kondisi di mana penggantian tanah baru harus segera dilakukan. Seperti:

- Tanaman terlihat kering dan keluar dari pot saat kita mencoba mengeluarkannya

- Air dari tanaman yang disiram mengalir ke piring pot, sehingga tidak ada bahan organik yang tersisa untuk mempertahankan kelembapan

- Saat tanaman tidak tumbuh baik dan terlihat agak kekuningan

- Tanah menjadi terlalu keras saat disentuh

- Banyak akar tumbuh dari lubang pembuangan di dasar pot

Perlukah mengganti wadah atau pot tanaman?

Jika kita ingin agar ukuran tanaman terjaga, gunakan pot yang sama tetapi gantilah tanahnya.

Sementara itu, jika kita ingin memberi tanaman lebih banyak ruang untuk tumbuh, gunakan pot baru yang ukurannya sekitar 2,5 cm - 5 cm lebih besar dari pot lama.

"Jangan meletakkan tanaman kecil di pot yang terlalu besar.  Tanaman akan kesulitan mendapatkan udara yang cukup," kata Myers.

Tanpa pasokan udara yang memadai, tanaman tersebut tidak akan bertahan lama.

Jenis tanah 

Kombinasi lumut gambut, kulit kayu pinus, dan perlit atau vermikulit ringan dan halus akan membuat tanaman yang dirawat di pot senantiasa sehat.

Hindari penggunaan tanah kebun, karena bentuknya terlalu padat untuk ditaruh di dalam pot.

"Tanah kebun mengandung tanah liat atau pasir, yang menyulitkan tanaman bernapas atau mendapatkan oksigen ke akarnya. Tanaman tidak akan subur," jelas Myers.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/01/162438620/perlunya-mengganti-pot-agar-tanaman-subur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke