Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Perusahaan Jam Mewah Bikin Produk yang Nyeleneh...

KOMPAS.com - Bagi pecinta dan kolektor jam tangan, Rolex kerap digambarkan sebagai arloji terbaik yang mewah dan dapat meningkatkan status sosial pemakainya.

Perusahaan Rolex awalnya didirikan di London, Inggris pada 1905 oleh dua orang, Hans Wildsdorf dan Alfred Davis, sebelum akhirnya berkantor di Jenewa, Swiss.

Rolex menciptakan berbagai jam tangan elegan yang mengutamakan keakuratan waktu, dengan bentuk berbeda-beda.

Salah satu jam buatan Rolex dengan desain unik dipamerkan oleh pakar jam tangan Inggris Charles Tearle, mantan spesialis jam tangan dan juru lelang di Sotheby’s di akun Instagram-nya, @charlestearle.

Rolesium Sporting Princess buatan tahun 1930-an ini ditempatkan di clutch atau tas kecil berbahan kulit reptil, yang menampilkan desain Art Deco menawan.

Selain kemasan jam yang unik, pada bagian dial dituangkan nuansa hijau.

Sebagai catatan, pemberian warna hijau pada setiap produk buatan Rolex biasanya dikaitkan dengan peristiwa atau momen khusus, contohnya Rolex Submariner Hulk yang terinspirasi dari karakter superhero buatan Marvel.

Bagi pakar atau pengamat jam tangan yang jeli, mereka akan memerhatikan logo Stern di bagian dial.

Logo itu adalah milik Fabrique de Cadrans Sterns Freres, perusahaan Swiss yang menyuplai dial ke merek-merek jam tangan mewah, termasuk Rolex dan Patek Philippe.

Di era Great Depression atau Depresi Besar yang terjadi di AS pada 1929, keluarga Stern mengambil alih kepemilikan Patek Phillipe dan membawa merek tersebut ke AS.

Hal itu berpengaruh pada produk-produk Rolex, salah satunya Rolesium Sporting Princess.

Jam ini memiliki bentuk unik, dilengkapi clutch eksotis, serta dial hijau buatan Patek Philippe --yang notabene pesaing Rolex dalam pembuatan jam tangan.

Bukan hanya Rolex yang mempunyai sejarah panjang dengan perusahaan atau pihak lain.

Di tahun 2002, produsen jam Breitling memiliki hubungan erat dengan Bentley, merek mobil mewah Inggris Bentley.

Breitling dan Bentley pun lalu menciptakan jam onboard yang ada di mobil Bentayga dan Continental GT.

Perusahaan jam lainnya, Omega memiliki hubungan dengan Olimpiade, di mana mereka membuat stopwatch dan arloji untuk para juri selama bertahun-tahun.

Sementara itu, merek jam tangan seperti Breguet, Jaeger-LeCoultre, dan Panerai punya sejarah panjang dalam jam tangan marinir atau angkatan laut.

Di awal tahun ini, Bremont berkolaborasi dengan Rolls-Royce Aviation dalam pembuatan instrumen dan komponen untuk pesawat listrik "Spirit of Innovation".

Merek jam tangan mewah Richard Mille juga pernah menghadirkan dua produk non-arloji, dengan tampilan yang aneh.

Yang pertama, perusahaan itu membuat pena mekanik RM S05 yang menampilkan gerakan mesin telanjang (skeletonised movement).

Lalu, ada Porte-Bonheur Clock, jam vertikal yang didesain Richard Mille untuk Quebec City di tahun 2008. Jam itu sekarang berdiri di samping balai kota Quebec City.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/06/220228420/ketika-perusahaan-jam-mewah-bikin-produk-yang-nyeleneh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke