Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Monstera dan Philodendron

KOMPAS.com – Beberapa jenis tanaman hias sepintas ada yang terlihat mirip. Tak jarang hal ini membuat bingung para pemburu tanaman hias pemula.

Contoh tanaman hias yang terlihat mirip adalah monstera dan split-leaf philodendron. Keduanya sama-sama tumbuh di iklim tropis, berdaun besar, dan berwarna hijau tua.

Selain itu keduanya sama-sama memiliki daun yang terbelah atau terpisah. Kendati demikian, ada hal mendasar yang membedakan keduanya.

Monstera berasal dari Meksiko dan cukup digemari karena buahnya. Tanaman hias ini tidak membutuhkan banyak air, dapat mentolerir paparan sinar matahari dalam tingkat sedang, dan bisa tumbuh menjadi sangat besar.

Monstera memiliki berbagai macam nama berdasarkan buah dan daunnya. Ada monstera yang daunnya seperti terlihat berlubang. Di Indonesia jenis monstera ini dikenal dengan nama janda bolong.

Sedangkan philodendron adalah genus tumbuhan yang memiliki bunga cukup besar. Ada dua spesies yaitu split-leaf philodendron yakni philodendron bipinnatifidum dan philodendron selloum.

Philondendron sebenarnya berbeda dengan monstera. Tapi beberapa orang ada yang menyebutnya dengan nama sama sehingga sering tertukar.

Terlebih monstera dan philodendron merupakan genus dari family arum yakni kelompok tanaman yang berukuran lebih besar.

Pothos, salah satu tanaman hias tercantik dan termudah di dunia juga termasuk di kelompok tersebut.

Sebagai genus dari family arum, maka monstera dan philodendron sangat mirip. Keduanya memiliki kebutuhan air dan cahaya yang sama.

Selain itu, keduanya juga berasal dari iklim yang kurang lebih sama, serta mengandung kalsium oksalat yang beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.

Banyak tanaman dari family arum memiliki bentuk daun menarik (seperti jari yang terpisah) dan lobus lebar.

Ada pula daun yang berbentuk hati dan memiliki tulang daun berwarna pink cerah.

Monstera memang terlihat seperti philodendron, tapi tidak diklasifikasikan sebagai salah satu jenisnya.