Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Cuma Kurang Tidur, Ini 5 Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Mata

KOMPAS.com - Lingkaran hitam di bawah mata dapat membuat wajah terlihat lelah dan tampak lebih tua. Bagi beberapa orang, hal ini mengganggu penampilannya.

Lingkaran hitam ini umumnya muncul saat kita kurang tidur. Namun tidak hanya itu pemicunya.

Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Berikut ulasannya.

1. Pigmentasi berlebihan

Faktornya bisa karena bawaan (genetik) atau lingkungan. Misalnya pada orang yang memiliki alergi.

Reaksi alergi bisa saja muncul di kelopak mata bawah. Ini memicu terjadinya hiperpigmentasi pasca peradangan.

Selain itu, paparan sinar matahari berlebihan dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan pigmentasi yang membuat kelopak mata hitam.

2. Penipisan kulit

Seiring berjalannya waktu, kulit akan semakin menipis. Penipisan dapat membuat cahaya menembus lapisan kulit kelopak mata bawah.

Hal ini menyebabkan otot dan pembuluh darah di bawah lapisan kulit menonjol sehingga menghasilkan tampilan keunguan berwarna gelap.

Sirkulasi darah yang buruk atau terlalu aktif di sekitar area mata juga dapat menyebabkan efek penggelapan di kelopak mata bawah..

3. Cekungan mata yang lebih dalam

Pada beberapa orang, tulang di rongga mata lebih ke dalam. Ini membuat cekungan di mata menjadi dalam.

Cekungan dapat memberi efek bayangan pada area bawah mata sehingga membuatnya tampak lebih gelap.

4. Volume yang berkurang

Usia membuat lemak di bawah lapisan berkurang. Otomatis kulit tidak lagi bervolume seperti saat muda.

Volume kulit yang berkurang di atas rongga mata dapat menciptakan kekosongan serta memicu munculnya garis lengkung gelap di bawah mata.

5. Otot bawah mata terlalu aktif

Banyaknya pergerakan kulit dari ekspresi wajah dapat menyebabkan peregangan dan penyusutan pada kulit.

Akibatnya kulit kelopak mata bawah akan menghitam dan terlihat semakin lelah.

Cara mengatasi

1. Jangan menggosok atau menggaruk kulit di sekitar mata

Menggosok atau menggaruk dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di kulit sekitar mata pecah.

Ini dapat menyebabkan tampilan kulit menjadi gelap. Selain itu, menggosok dan menggaruk juga bisa membuat kulit mengendur.

Hal ini dapat memperburuk tampilan kantung dan lingkaran hitam di mata. Jadi hindari menggosok atau menggaruk kulit.

2. Jangan menarik kulit di sekitar mata

Sama seperti menggaruk, menarik kulit juga dapat menyebabkan kulit meregang. Terlebih kulit di sekitar mata lebih halus dan tipis.

Menarik kulit mata dapat menyebabkan keriput dan garis-garis halus serta kulit kendur.

3. Cukup tidur

Waktu tidur yang cukup bisa membantu mencegah terbentuknya lingkaran hitam di kelopak mata bawah.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam dalam semalam.

4. Penggunaan krim mata

Krim mata mungkin bisa membantu mengatasi lingkaran hitam. Tapi pilih krim mata yang mengandung vitamin K, asam hialuronat, dan peptida.

Vitamin K dapat memperkuat dan mengencangkan kulit halus di sekitar area mata. Asam hialuronat dapat melembapkan, menghilangkan garis-garis halus, serta mengatasi kulit kering.

Sedangkan peptida dapat memperkuat, mengencangkan, dan menghaluskan kulit.

Cari juga krim mata yang mengandung kafein, vitamin C dan K, ginseng, serta peptida.

Bahan-bahan ini membantu memerangi lingkaran hitam sekaligus meningkatkan sirkulasi mikro dan mencerahkan area bawah mata.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/10/075338120/bukan-cuma-kurang-tidur-ini-5-penyebab-muncul-lingkaran-hitam-di-mata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke