Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koleksi Baru Hublot "Concrete Jungle", Terinspirasi dari Kota New York

KOMPAS.com - Perusahaan jam mewah Hublot berdiri pada 1980 di Jenewa, Swiss.

Namun, sejak Hublot melebarkan sayapnya dengan membuka toko terbesarnya yang berlokasi di 5th Avenue, New York, AS, merek jam ini menjadi simbol kemewahan dari kota New York.

Kini, Hublot memberi penghormatan pada kota tersebut dengan menghadirkan iterasi baru dari jam tangan Concrete Jungle.

Sebagai kota yang dibangun di atas pondasi beton (concrete) yang memiliki daya tahan tinggi, New York merupakan simbol kekuatan dan ketahanan.

Mengacu pada suasana jalanan kota, semangat, energi, dan peluang di New York, Hublot menyajikan sebuah jam tangan klasik dengan inspirasi beton kontemporer.

Jam tangan itu diberi nama Hublot Classic Fusion Concrete Jungle New York, yang menyiratkan kota New York yang canggih dan elegan.

Hublot menggunakan material atau bahan yang lebih kokoh pada jam ini, berupa beton (concrete) halus dengan detail kecil yang memperlihatkan suasana kota itu.

Menilik segi pewarnaan, Hublot memadukan corak warna abu-abu sekunder dengan tali jam hitam, warna yang menjadi ciri khas New York.

"Hublot memperoleh banyak inspirasi dari New York dan warganya, tentang keberanian, inovasi, petualangan, dan persatuan, kekuatan, dan ketahanan."

Begitu penuturan CEO Hublot, Ricardo Guadalupe.

Terdapat berbagai pihak yang bekerja sama untuk kampanye jam tangan Hublot Concrete Jungle yang terinspirasi kota New York ini.

Mereka adalah Victor Cruz (pembawa acara televisi dan Superbowl Champion), Daniel Boulud (Michelin Star chef), dan Mariano Rivera (2019 Baseball Hall of Fame Unanimous Choice Inductee).

"Saat saya diberitahu konsep kampanye ini, saya merasa cocok dengan posisi saya sekarang. Saya yakin tema Concrete Jungle beresonansi dengan semua orang selama ini," tutur Cruz.

"Ketabahan itu membuat orang New York tidak seperti orang lain. Kita lahir untuk melewati masa-masa sulit dan muncul dengan sukses setelah asapnya hilang."

Daniel Boulud, Michelin Star Chef juga memberikan pandangannya mengenai kampanye yang dilakukan Hublot.

"Ini tahun yang sangat berbeda, tapi kami bersyukur atas betapa kuatnya kota dan masyarakat yang membuktikan diri. New York mendorong kami untuk tetap terinspirasi dan bersemangat," tambah Boulud.

"Jam tangan ini adalah representasi sempurna dari kreativitas dan kekuatan kota, dan saya bangga memberikan penghormatan kepada New York bersama Hublot."

Varian kedua Hublot Concrete Jungle diberi material bahan beton yang lebih tahan lama, namun tidak meninggalkan prinsip Art of Fusion untuk menghadirkan produk inovatif.

Tim desain Nyon meningkatkan resin epoksi dengan anti-UV untuk mencegah perubahan warna pada jam.

Di samping itu, tim desain juga menerapkan perawatan anti-grafiti pada komponen jam untuk mencegah beton terkontaminasi dengan partikel lain.

Casing dan dial jam yang berbahan beton diklaim tahan lama, dan itu menjadi hal yang diutamakan Hublot dalam membuat arloji.

Hublot memberikan mesin self-winding chronograph HUB1143, dengan fitur water resistance 50 meter dan cadangan daya 42 jam.

Fitur lainnya adalah bagian pusher (tombol pengatur) dan crown (pemutar jam) berwarna black ceramic, serta tali kanvas dan jahitan hitam.

Hublot Classic Fusion Concrete Jungle New York akan tersedia eksklusif di butik merek di kawasan Fifth Avenue, New York, AS dan situs resmi Hublot dengan harga 18.800 dollar AS atau sekitar Rp 266 juta.

Namun, rumah jam itu hanya membuatnya sebanyak 50 buah, jadi pastikan kamu tidak kehabisan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/10/091259020/koleksi-baru-hublot-concrete-jungle-terinspirasi-dari-kota-new-york

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke