Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Pola Makan Kita Buruk Bagi Kulit

KOMPAS.com - Ketika ada masalah kulit di wajah biasanya kita langsung mengaitkannya dengan kosmetik atau pun tidak cocoknya produk skincare. Padahal, banyak hal yang dapat memengaruhi kondisi kulit, termasuk pola makan yang buruk.

Menurut dermatologis Rosemarie Ingleton, MD, perubahan pola makan walau sederhana dapat mengatasi beberapa masalah kulit.

Berikut ulasannya seperti yang diungkap Eat This.

1. Garis halus dan kerutan muncul lebih dini

Masalah kulit yang satu ini tidak selalu karena penuaan, tapi bisa juga menandakan seseorang terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan gula.

Jika kerutan mulai muncul di wajah, cobalah untuk menghindari minuman alkohol karena bersifat diuretik sehingga bisa menyebabkan dehidrasi. Selain itu, alkohol juga menyedot kelembapan alami kulit. 

Jika kerutan hanya ada di dahi, penyebabnya mungkin gula. Menurut pemetaan wajah, dahi berkaitan dengan saluran pencernaan.

Jadi, jika terlalu banyak makanan manis yang mengganggu bakteri di usus, maka bisa menyebabkan kerutan di dahi.

2. Jerawat

Timbulnya jerawat menandakan kita kebanyakan mengasup makanan dengan indeks glikemik yang terlalu tinggi. Indeks glikemik memengaruhi kadar gula darah dan insulin.

Roti tawar, nasi, dan juga makanan bergula, termasuk makanan yang indeks glikemiknya tinggi. Mulailah beralih ke makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian.

Menurut suatu penelitian pada pria 15-25 tahun di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics , makanan dengan indeks glikemik rendah dapat mengurangi jerawat.

3. Lingkaran hitam

Munculnya lingkaran hitam di bawah mata dapat membuat wajah tampak tua. Penyebabnya bukan hanya kurang tidur, tapi juga kurang minum. Pastikan untuk minum cukup air setidaknya dua liter per hari.

Hindari untuk minum susu terlalu sering. Berdasarkan pemetaan wajah, produk susu dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh bahkan di bawah mata Anda.

Di sisi lain, 65 persen orang memiliki beberapa bentuk intoleransi laktosa yang dapat memicu lingkaran hitam di bawah mata ketika minum susu.

4. Kulit kering

Mengonsumsi terlalu banyak natrium seperti garam dapat membuat kulit kering.  Saat konsumsi natrium terlalu banyak, tubuh akan mengimbanginya dengan menahan air. Akibatnya pipi bisa membengkak, kulit pecah-pecah dan kering, serta dehidrasi.

5. Kulit berminyak

Seperti yang dikatakan sebelumnya, produk susu dapat mendatangkan masalah di wajah. Selain memicu munculnya lingkaran hitam, produk susu dapat membuat kulit berminyak.

Produksi minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori yang akhirnya memicu jerawat.

6. Eksim

Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani dapat menyebabkan eksim. Kondisi ini ditandai dengan kulit merah, kasar, dan gatal.

Ada anggapan mengurangi makanan berat dan gula adalah kunci untuk meredakan eksim. Tetapi suatu studi di Acta Dermato-Venereologica menemukan gula sama sekali tidak memperburuk eksim. Namun konsumsi gula tetap harus dibatasi.

Sementara itu, ahli gizi holistik Susan Tucker merekomendasikan untuk mencoba makanan vegetarian.

"Banyak orang yang menemukan eksimnya hilang saat berhenti makan daging," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/13/170000520/5-tanda-pola-makan-kita-buruk-bagi-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke