Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Japandi, Desain Minimalis Perpaduan Jepang dan Skandinavia

Saah satu gaya yang bisa diadaptasi adalah Japandi, yakni perpaduan desain Jepang dan Skandinavia.

Melansir The Spruce, Leni Calas dari Ward 5 Design menjelaskan, Japandi mengombinasikan desain minimalis Jepang dan fungsionalitas Skandinavia yang dapat menciptakan perasaan kesederhanaan, dekat dengan alam, sekaligus menciptakan ruang yang memiliki nilai seni.

Jika Anda akrab dengan desain Skandi, tentunya Anda pernah mendengar gagasan "Hygge" atau konsep Skandinavia tentang kesenangan dan kesederhanaan dalam desain.

Pada dasarnya, gagasan ini mengatakan bahwa rumah harus menjadi tempat perlindungan dan memberikan rasa nyaman setiap kali berada di dalamnya.

Sementara Jepang memiliki "wabi-sabi", atau gagasan bahwa ada keindahan dalam ketidaksempurnaan, sehingga perpaduannya dengan desain Skandinavia akan menciptakan sesuatu yang harmonis.

Untuk menciptakan gaya Japandi di rumah Anda, Calas menyarankan untuk fokus menemukan dengan sesuatu yang alami, warna-warna kalem, garis-garis bersih, dan perabot yang minimal namun terkurasi dengan baik.

Gaya Japandi menampilkan keterampilan yang indah yang fokus pada kualitas dan buatan tangan daripada sesuatu yang murah dan bisa dibuang.

Selain itu, gaya Japandi juga sering kali menekankan keberlanjutan.

Dengan semakin banyaknya konsumen yang mencari estetika ramah lingkungan, popularitas Japandi yang terus meningkat tentu bukanlah sesuatu yang mengherankan.

Untuk menciptakan gaya Japandi di rumah Anda, beberapa adaptasi untuk ruangan-ruangan berikut dapat dicoba:

1. Kamar tidur
Co-founder dan direktur kreatif Houseof, Helen White menyebutkan, ide di balik tren Japandi adalah kemampuan kita menciptakan ruang untuk bernapas, yang mana sangat dibutuhkan di 2021.

Untuk menciptakan gaya tersebut di kamar tidur, terapkan konsep "lebih sedikit lebih baik", pilihlah barang-barang yang ikonik dan beri setiap barang ruang untuk bernapas.

"Japandi tidak selalu bermain dengan tekstur," kata White, seperti dilansir Huffington Post.

Oleh karena itu, Anda bisa memasangkan perabot bermaterial kayu ringan yang lembut dengan kain rajutan yang nyaman, serta gaya minimalis dengan beton bergalur dan bahan lipit.

Adele Shotton-Pugh, dari ritel perabot rumah tangga Terrys, merekomendasikan untuk menjaga kamar tidur tetap netral dengan nuansa putih dan krem, dan membawa sentuhan gaya Japandi melalui aksesori yang tidak mahal.

Misalnya, berupa permadani kulit domba tiruan, lemparan kapas alami, atau aksesori rotan.

Menurut penasihat gaya dari Wayfair, Nadia McCowan, Anda tak perlu terlalu perhatian pada detail.

Sebab, desain ini adalah tentang menemukan keindahan dari ketidaksempurnaan.

Misalnya, membiarkan ujung rumbai-rumbai dari tamplak meja atau kayu dengan motif gambar tangan.

“Tampilan rustic dari tren ini dapat diciptakan dengan mudah dan sederhana dengan memilih aksesori kayu seperti bingkai foto kayu gelap, rak kayu alami, dan rak buku,” katanya kepala desain interior di I Love Wallpaper, Tracy Appleby.

Palet warna redup, seperti merah muda, biru dan mint dengan warna dasar putih atau abu membuat ruangan akan tetap tampak rapi.

Lengkapi dengan barang-barang fungsional namun dekoratif, seperti vas dan mangkuk buah untuk menambah aksen warna pada ruangan dengan biaya rendah.

Jangan lupa untuk tetap memilih furnitur yang sederhana, dengan garis-garis yang bersih dan nada netral.

Misalnya, memilih meja kopi sederhana atau keranjang anyaman untuk menyimpan baju kotor demi menciptakan ruangan yang terkesan pribadi dan fungsional.

“Untuk menciptakan gaya Japandi dengan cepat dan hemat biaya ke ruang dapur, ganti gagang lemari krom dengan yang kuningan. Ini benar-benar dapat mengubah nuansa ruang," kata Shotton-Pugh dari ritel rumah tangga Terrys.

McCowan Hill merekomendasikan memilih peralatan makan keramik yang dipasangkan dengan alas piring anyaman.

Ia melihat, orang-orang cenderung suka membawa unsur yang ada di alam dan menciptakan kamar mandi bernuansa tempat spa dengan memadukan perabotan baru dan lama.

Tujuannya, untuk menciptakan konotasi sensori yang dekat dengan alam, seperti furitur kayu yang tampak nyata dan garis-garis yang lebih melengkung, alih-alih permukaan yang dingin dan keras seperti ditemukan pada banyak kamar mandi.

"Desain kamar mandi Japandi akan menonjolkan permukaan dan warna netral yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas, menggunakan perabotan dengan bahan yang meniru bahan yang dapat ditemukan di alam terbuka," ungkapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/15/095958220/mengenal-japandi-desain-minimalis-perpaduan-jepang-dan-skandinavia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke