Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mudah Buat Hubungan Pernikahan Jadi Lebih Baik

KOMPAS.com - Memelihara hubungan dalam pernikahan memang bukan hal yang mudah, terlebih jika pernikahan sudah dilakukan selama belasan atau bahkan puluhan tahun.

Hubungan pernikahan yang bahagia membutuhkan usaha. Dalam buku barunya The All-or-Nothing Marriage, psikolog Eli Finkel mengungkapkan apa yang bisa dilakukan agar hubungan itu bisa terus berkembang.

Namun jika kamu tak memiliki banyak waktu dan energi untuk melakukan banyak hal agar hubunganmu dengan pasangan menjadi lebih baik, Finkel menawarkan tips instan yang bisa membuat hubunganmu dengan suami atau istri menjadi lebih bahagia.

Finkel, yang telah mempelajari ribuan pasangan, menyebut perbaikan cepat ini sebagai ”lovehacks."

Proses ini membutuhkan sedikit waktu dan tidak memerlukan kerja sama apa pun dari pasanganmu, namun ini bisa membuat perbedaan besar.

“Lovehacking melibatkan upaya yang disengaja untuk melihat keindahan di bawah amarah dan kekecewaan dan kebosanan,” tulis Finkel dalam buku tersebut.

Berikut lima tips dari Finkel:

1. Hilangkan kebiasaan saling menyalahkan

“Ketika kamu  dan pasanganmu kerap saling menyalahkan, maka ada beberapa cara untuk menghindarinya,” kata Finkel.

Misalkan dia lupa tentang ulang tahunmu, lalu kamu menganggap hal ini dilakukan karena sifatnya yang egois atau dia sengaja melakukannya karena ingin membuatmu kesal, kemungkinan besar hal ini akan menimbulkan konflik dan permusuhan yang tidak perlu.

Sebaliknya, pertimbangkan semua kemungkinan penjelasan untuk kesalahan tersebut. Mungkin dia lupa karena sangat sibuk bekerja, atau karena dia stres, atau faktor yang lain.

Selama kamu yakin pasanganmu adalah orang yang baik, Finkel menyarankan untuk menerapkan strategi jika / maka berikut ini:

“Jika saya mulai merasa frustrasi atau marah tentang sesuatu yang pasangan saya lakukan (atau tidak lakukan), maka saya akan mengambil beberapa detik untuk mempertimbangkan penjelasan lain atas perilakunya”.

2. Resapi pujian yang diberikan pasangan

Seseorang yang memiliki harga diri yang rendah, cenderung sulit percaya bahwa pasangan mereka benar-benar mencintai mereka.

Hal ini menimbulkan rasa tidak aman yang membuat mereka tidak menghargai pujian dari pasangannya.

Untuk menghadapi situasi ini, satu studi tahun 2008 meminta orang-orang dengan harga diri rendah untuk mendeskripsikan pujian yang mereka terima dari pasangannya dengan tiga cara berbeda.

Satu kelompok diminta untuk mendeskripsikan sebuah peristiwa dimana pasangannya mengungkapkan pujian untuknya.

Kelompok kedua diminta untuk menyampaikan dengan tepat apa yang dikatakan pasangan mereka, ditambah rincian tentang kapan dan dimana peristiwa itu terjadi.

Kelompok ketiga diminta untuk berpikir lebih luas tentang pujian: Mereka diminta untuk menjelaskan apa yang dikagumi pasangannya tentang mereka, bagaimana perasaan mereka, dan apa artinya itu bagi hubungan mereka.

Dua minggu kemudian, orang-orang di dua kelompok pertama melaporkan merasa kurang aman dalam hubungan mereka dibandingkan dengan orang-orang di kelompok ketiga, yang melaporkan bahwa mereka merasa lebih yakin dengan ikatan mereka dengan pasangan.

Dari penelitian ini Finkel menyimpulkan, sebelum kamu mengabaikan pujian, luangkan waktu sejenak untuk menghargai alasan mengapa pasanganmu mengatakannya, dan apa yang tercermin dari komentar tersebut tentang hubungan kalian berdua.

3. Ubah caramu melihat konflik

Hanya karena sebuah hubungan menghadapi sebuah masalah, bukan berarti ini adalah akhir segalanya.

Daripada melihat masa-masa sulit sebagai pertanda bahwa kamu dan pasangan sebenarnya tidak cocok, pakailah saat-saat itu sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan.

Finkel menjelaskan bahwa orang yang memiliki keyakinan bahwa mereka sudah ditakdirkan bersama lebih cenderung menyerah pada hubungan mereka, daripada mencoba menyelesaikan masalah.

Sementara itu, masyarakat yang memiliki keyakinan untuk bisa bertumbuh bersama, akan menggunakan konflik sebagai peluang untuk mewujudkan keyakinannya itu.

Untuk itu, tentukan, seberapa yakin kamu dengan pasangan dan coba ubah cara pandangmu saat menghadapi konflik.

Karena dengan sikap yang benar, perdebatan justru akan mendekatkanmu dengan pasangan.

4. Kembangkan rasa syukur, lalu ungkapkan

Penelitian menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari tidur yang lebih nyenyak hingga lebih banyak motivasi untuk berolahraga.

Tak hanya untuk kesehatan, merasa bersyukur rupanya juga bermanfaat untuk hubungan romantis.

Sebuah studi di tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa semakin banyak pasangan mengungkapkan rasa terima kasih untuk pasangan mereka, semakin mereka merasa puas dengan pernikahan mereka.

“Selain itu, orang yang mengalami peningkatan rasa syukur juga mengalami komitmen hubungan yang lebih kuat dan kecil kemungkinannya untuk putus," tulis Finkel.

Jadi, silakan beritahu istri atau suamimu, betapa kamu sangat menghargai semua yang dia lakukan untukmu.

Atau saat si dia melakukan sesuatu yang manis, ucapkan terimakasih dengan tulus. Hal-hal sederhana ini bisa sangat bermanfaat lho.

5. Berbahagialah satu sama lain

Lain kali saat kamu mendapat kabar baik, rayakan bersama pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa berbagi peristiwa positif tidak hanya akan membangun kepercayaan, tetapi juga meningkatkan perasaan keintiman dan kepuasan dalam hubungan.

“Efek positif muncul tidak hanya bagi mitra yang mengungkapkan, tetapi juga bagi pendengarnya,” kata Finkel.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/18/182304620/5-cara-mudah-buat-hubungan-pernikahan-jadi-lebih-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke