Pria Perawatan Anti Aging di Klinik, Mengapa Tidak?

Termasuk dalam perawatan di klinik kecantikan. Salah satu jenis perawatan yang banyak digemari adalah perawatan anti aging (anti-penuaan).

Meskipun jumlah pasien pria di klinik masih lebih sedikit dibandingkan wanita.

"Akhir-akhir ini mulai meningkat dibanding sebelumnya. Persentasenya 5-10 persen, lah. Masih didominasi oleh perempuan," ungkap Head Doctor Klinik Dermaster Cabang Pantai Indah Kapuk, dr. Deffina Widjanarko kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Para pria tak perlu malu untuk melakukan perawatan kulit di klinik.

Menurut Deffina, dengan kemajuan zaman dan teknologi, menjaga penampilan juga menjadi hal penting tidak hanya untuk wanita, tetapi juga untuk pria.

Itulah mengapa sebagian pria juga sudah mulai melakukan perawatan anti aging di klinik sejak usia muda.

"Melakukan perawatan sejak dini juga meningkatkan kepercayaan diri dan fungsinya banyak sekali di berbagai bidang," ucapnya.

Lalu, apa saja perawatan anti aging yang diperlukan pria?

Menurut Deffina, tidak ada perbedaan signifikan untuk perawatan kulit pria dan wanita.

Beberapa produk yang dianjurkan untuk perawatan di rumah antara lain:

• Tabir surya dengan minimal SPF50.
• Krim sesuai kondisi kulit.
• Pelembap, dan
• Serum untuk malam hari, jika diperlukan.

Sementara untuk perawatan klinik dapat menyesuakan kebutuhan kulit. Beberapa opsi yang dipilih antara lain:

• Booster jika ingin menutrisi kulit dari dalam atau mencerahkan.
• Botolinum toxin (botoks) jika memiliki keluhan dengan kerutan wajah.

Baik pria maupun wanita, tambah Deffina, cenderung memiliki keluhan yang sama tentang penuaan, seperti munculnya kerutan wajah, kulit kering, hingga kulit mengendur.

Oleh karena itu, jenis perawatan yang disarankan untuk pria sama seperti wanita. Hanya saja, beberapa pria mungkin memerlukan perawatan yang lebih lama.

"Pria mungkin terlihat lebih lama (hasilnya) karena kulitnya rata-rata lebih tebal. Tapi ada juga yang 1-2 kali sudah terlihat," kata Deffina.