Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Jenazah Maradona "Harus Diawetkan" demi Tes DNA, Ada Apa?

Putusan ini menjadi respons pengadilan terhadap gugatan yang diajukan oleh seorang perempuan bernama Magalí Gil.

Perempuan 25 tahun itu mengaku sebagai anak dari mantan pesepakbola klub elite Italia, Napoli, tersebut.

Maradona tercatat memiliki dua anak perempuan dari pernikahan pertamanya.

Namun setelah bercerai, dia pun kemudian menjadi ayah untuk enam anak lagi, namun nama Gil tidak termasuk di dalamnya.

Sementara Gil adalah anak adopsi pernah diberitahu oleh ibu kandungnya pada dua tahun lalu, bahwa ada kemungkinan Diego Maradona adalah ayah biologisnya.

Dalam video yang diposting di Instagram miliknya, Gil mengatakan, mengetahui siapa ayah/ orangtua kandung menjadi "hak universal" bagi setiap orang.

Pengadilan memutuskan pada 30 November agar tubuh Maradona tidak dikremasi, sampai semua tes forensik yang diperlukan rampung dilakukan.

Kantor berita Reuters menyebut, pengacara Maradona mengaku sampel DNA dari mantan pelatih tim nasional Argentina itu sudah ada. Sehingga, penggalian kubur tampaknya tidak diperlukan.

Maradona meninggalkan warisan finansial yang rumit dan sedang diperebutkan oleh anak-anaknya -baik yang diakui maupun yang masih mencari pengakuan melalui pengadilan.

Kematian Maradona menyebabkan kejutan besar -tidak hanya di negara asalnya Argentina, tetapi di seluruh dunia. Ratusan ribu penggemar berkumpul untuk memberikan penghormatan bagi jenazahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/20/151104520/jenazah-maradona-harus-diawetkan-demi-tes-dna-ada-apa

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke