Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Busana Tidur yang Bisa Dipakai Kerja, Mengapa Tidak?

KOMPAS.com - Di masa pandemi ini banyak orang terpaksa bekerja dari rumah. Rumah kemudian berfungsi tak hanya sekedar tempat tinggal, melainkan menjadi pusat berbagai aktivitas, termasuk "ngantor".

Oleh karenanya kita tidak selalu bisa tampil seadanya saat bekerja di rumah, apalagi jika harus mengikuti meeting virtual atau kegiatan lain yang memerlukan tatap muka online.

Padahal bagi sebagian orang, harus tampil rapi di rumah dianggap merepotkan. Maka banyak yang mencari tampilan fleksibel, dalam arti nyaman namun tetap rapi dan keren.

Berangkat dari hal itulah brand busana tidur SARE/ studio menciptakan pakaian tidur yang tetap akan tampak keren ketika dipakai bekerja.

Kini, dengan banyaknya frekuensi berkegiatan di rumah, SARE/ studio meningkatkan fungsi baju tidur mereka dengan memperkenalkan konsep Work-At-Home wear, yakni pakaian yang cocok dikenakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari bekerja, belajar, berolahraga ringan, hingga ragam aktivitas lainnya.

“Setelah melewati masa pandemi hampir satu tahun, kami menyadari bahwa bekerja mengenakan piyama menjadi sebuah tren dan kebiasaan baru. Karena itulah SARE/ studio memperkenalkan ideologi Work-At-Home wear, dengan koleksi yang nyaman untuk berbagai aktivitas di rumah,” ungkap Cempaka Asriani, Co-Founder & CEO SARE/ studio.

SARE/ studio ingin menampilkan sisi autentiknya dengan menghadirkan produk yang memiliki nilai, kualitas dan ketahanan.

"Kami menyadari bahwa selama ini pilihan pakaian tidur atau pakaian rumah terbatas, apalagi yang juga bisa dipakai untuk bekerja. Karenanya kami memutuskan membuat pakaian rumah yang sopan, nyaman, sekaligus keren," ujar Cempaka.

Nyaman dan keren

"Selain itu pelanggan juga mulai lebih memilih untuk membeli dari merek lokal yang menyuarakan transparansi, nilai etikal dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Nah soal etika dan berkelanjutan ini dijawab SARE/ studio dengan memakai bahan yang lebih ramah lingkungan.

Kebetulan saat mencari bahan-bahan yang nyaman, SARE/ studio menemukan bahwa bahan-bahan yang ramah lingkungan cenderung mempunyai karakter yang lebih ringan dan sejuk.

Pilihan itu kemudian jatuh pada merek serat alami Lenzing Ecovero.

“Menghadirkan baju tidur dan pakaian rumah yang nyaman membutuhkan dua hal, yaitu bahan yang nyaman dan adem, serta desain dan warna yang cocok untuk digunakan oleh berbagai kalangan umur," kata Andam, Kamis (17/12/2020).

Nah, bahan Ecovero dipilih karena lembut, ringan, tidak gerah, ada natural stretch atau kelenturan alami, dan lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut memungkinkan SARE/ studio menghadirkan dua terobosan baru tahun ini, yakni motif eksklusif yang dirancang sendiri, serta bahan yang ramah lingkungan.

Baik Andam maupun Cempaka berharap, terobosan ini akan memberikan makna baru bahwa piyama atau pakaian rumah tidak hanya keren, namun juga memberikan kenyamanan fisik dan kenyamanan hati karena menggunakan material yang ramah lingkungan.

Ramah lingkungan

Yang tidak kalah penting adalah proses pembuatan yang dilakukan dengan cara minimum waste dan minimun resource. Ini berarti tidak membuang limbah dalam jumlah banyak, dan tidak memakai sumber alam seperti air dan energi secara berlebihan.

Menurut Mariam Tania, Marketing and Branding Manager South East Asia and Oceania di Lenzing Group yang memproduksi Ecovero, bahan yang dihasilkan 50 persen lebih ramah lingkungan dalam hal carbon footprint dan penggunaan air dibanding serat viscose generik.

Sementara jika dibandingkan dengan bahan katun yang diolah secara tradisional, bahan ini hemat air hingga 90 persen.

Koleksi SARE/ studio yang menggunakan bahan Ecovero terdiri dari berbagai macam busana tidur, antara lain dress, outer seperti kimono, baju, celana, dan lain-lain. Tersedia koleksi untuk anak dan dewasa.

Dan ingat, meskipun ini busana tidur, namun kamu bisa memakainya untuk kegiatan lain, dari menerima paket hingga bekerja dan meeting virtual. Asik kan..

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/21/193936020/busana-tidur-yang-bisa-dipakai-kerja-mengapa-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke