Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lakukan Hal-hal Kecil Ini Jika Merasa Kesepian di Akhir Tahun

KOMPAS.com - Tidak diragukan lagi, musim liburan akhir tahun ini akan berbeda dengan musim liburan lainnya yang pernah kita alami.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pandemi yang tak kunjung usai menyebabkan dampak isolasi sosial akan lebih nyata dari biasanya. Terpisah dari keluarga dan sahabat membuat banyak orang rentan mengalami kesepian.

Meskipun kesepian tidak diklasifikasikan sebagai kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis, kesepian bisa diperburuk oleh kondisi kesehatan emosional dan fisik.

Nah, untuk mengelola rasa kesepian agar tidak memburuk, beberapa terapis menyarankan kita melakukan hal-hal kecil saat liburan selama tahun yang sulit ini.

1. Berkumpul secara virtual

Solusi pertama adalah tetap berhubungan dengan orang yang kita cintai seperti keluarga atau sahabat dekat melalui obrolan video, panggilan telepon, maupun aplikasi meeting online.

Pertemuan virtual adalah alternatif yang sederhana, efektif, dan aman untuk berkumpul bersama, yang bisa sedikit mengurangi rasa kesepian.

2. Keluarlah dari rumah sebentar

Centers for Disease Control (CDC) telah mencantumkan perjalanan liburan sebagai faktor risiko yang meningkatkan transmisi penularan virus corona.

Oleh sebab itu, kita tidak perlu pergi terlalu jauh karena akan membahayakan kesehatan diri sendiri maupun orang lain.

Walau begitu kita untuk melawan perasaan terisolasi dengan berjalan-jalan di sekitar rumah, berkendara melintasi kota, atau pergi ke toko sebentar, dengan tetap mengenakan masker dan tidak menyentuh apa pun sebelum mencuci tangan.

3. Terapkan rutinitas pagi

Membuat sebuah rutinitas di pagi hari dapat mengobati rasa kesepian saat liburan di masa yang sulit ini. Misalnya duduk santai, minum kopi, atau berjemur.

Dia menambahkan, bahwa memiliki rutinitas yang tetap di pagi hari dapat membantu meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

4. Menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan

Memiliki hewan peliharaan adalah suatu hal yang sangat menguntungkan di saat kita sedang merasa kesepian. 

Jika kita tidak memiliki hewan peliharaan sendiri, pertimbangkan untuk mengadopsi hewan peliharaan di tempat penampungan.

Di samping itu, meluangkan waktu dengan berjalan-jalan di taman sambil melihat anjing-anjing lain yang lewat juga dapat membantu.

5. Bicarakan rasa kesepian itu

Mungkin kita merasa tidak nyaman untuk membicarakan apa yang sedang kita alami.

Tetapi menghubungi teman atau anggota keluarga yang kita percaya dan membicarakan rasa kesepian itu dapat membangun rasa keterhubungan.

Mulailah untuk terbuka kepada keluarga dan orang terdekat kita tentang apa yang kita rasakan untuk terhubung secara otentik, serta mengembangkan hubungan yang lebih kuat.

6. Mulai hobi baru

Mempelajari bahasa baru, mempelajari keterampilan baru seperti memasak atau menulis atau sesuatu yang selaras dengan nilai-nilai kita dapat membantu memerangi kesepian.

Partisipasi dalam aktivitas baru tidak hanya berpotensi menghubungkan kita dengan orang lain yang memiliki hobi yang sama, tetapi juga mengontrol kesehatan mental kita.

Selain itu, menemukan hobi baru juga menempatkan kita dapat membantu memerangi efek buruk kesehatan mental yang disebabkan oleh pandemi.

7. Menjadi sukarelawan online

Menjadi sukarelawan dapat membantu seseorang yang kesepian dengan menawarkan rasa persahabatan dan perubahan positif.

Kita juga akan membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain yang mungkin menghadapi isolasi sekarang.

Dengan menjadi sukarelawan, kita bisa membantu diri sendiri dan orang lain hanya dengan berinteraksi maupun terlibat dalam percakapan.

8. Ciptakan tradisi sendiri

Kesepian sering kali dapat menipu kita untuk berpikir, bahwa kita kurang kendali. Padahal, tidak ada orang yang sebenarnya ingin merasakan kesepian di dalam hidupnya.

Perangi pemikiran seperti ini dengan menciptakan tradisi liburan kita sendiri. Hal ini dapat membantu kita merasa lebih baik dalam situasi saat ini.

Siapkan makanan khusus, pilih tema dekorasi liburan, buat daftar maraton film liburan, atau atur pertukaran hadiah dengan orang lain yang juga kesepian.

Ini dapat membantu mengalihkan fokus kita ke sesuatu yang memberi kita rasa antisipasi dan alasan untuk merayakan.

9. Batasi penggunaan media sosial

Lini masa mungkin menawarkan khayalan perasaan terhubung dengan orang lain, tetapi membuka media sosial terlalu sering justru memicu kebalikannya.

Penelitian menunjukkan, bahwa menghabiskan hanya 30 menit sehari di media sosial dapat mengurangi kesepian dan depresi.

Namun, menggunakan media sosial dengan waktu yang tidak masuk akal dan berkepanjangan dapat merusak kesehatan kita.

Berfokuslah untuk melindungi kedamaian diri dengan mengurangi waktu di media sosial, nonaktifkan akun yang membuat kita merasa buruk, dan gunakan gadget sebaik mungkin.

10. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Baik itu kombinasi dari beberapa kiat di atas atau rencana yang sepenuhnya kita buat sendiri, jadilah proaktif dalam menerapkan strategi penyelesaian masalah.

Atasi kesepian saat liburan secepat mungkin agar kita tidak merasa terlalu banyak mengerjakannya sekaligus.

11. Mengingatkan diri sendiri

Jika ini adalah tahun pertama kita menghabiskan liburan sendirian, ingatkan diri bahwa semua ini dilakukan untuk menjaga diri dan orang lain tetap sehat, serta aman.

Tetapi, apabila tahun ini bukan pertama kalinya kita menghadapi kesepian saat liburan, ketahuilah bahwa itu wajar jika tidak terasa lebih mudah.

Terlepas dari keadaan kita, apa pun yang kita rasakan itu adalah hal yang wajar.

Jadi kalau membutuhkan pertolongan lebih lanjut sebaiknya hubungi profesional kesehatan mental untuk dapat membantu kita menghadapi apa yang kita alami saat ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/24/060900020/lakukan-hal-hal-kecil-ini-jika-merasa-kesepian-di-akhir-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke