Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rajin Konsumsi Jamur Bantu Tubuh Melawan Covid-19, Benarkah?

Ternyata, bahan makanan yang kerap diolah menjadi berbagai masakan itu memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19.

Jenny Bennett, dokter naturopati di Seattle, AS yang fokus pada mediasi kekebalan tubuh, mengatakan bahwa jamur shitake dan jamur maitake punya manfaat luar biasa terhadap sistem kekebalan tubuh.

"Terutama shiitake," katanya seperti dilansir Eat This Not That.

"Ada banyak penelitian mengenai bagaimana jamur dapat mengurangi aktivitas virus dan sebenarnya menurunkan jumlah virus di dalam tubuh," kata Bennett seperti dilansir Eat This.

Dari penelitian yang dimuat ke dalam Mayo Clinic Book of Alternative Medicine, jamur secara alami bisa menghambat enzim virus, serta memperlambat virus masuk ke tubuh.

Seseorang kemungkinan tidak akan mengalami sakit yang parah dan gejala virus berkembang menjadi lebih lambat, jika menambahkan jamur ke dalam asupan makan harian.

Jamur juga diyakini membantu tubuh merangsang respon kekebalan secara umum.

Terdapat sejumlah bukti bahwa jamur meningkatkan faktor biokimia yang membantu mencegah replikasi virus.

Lalu, kapan sebaiknya kita mulai memasukkan jamur ke dalam daftar makanan harian?

Bennett menganjurkan konsumsi jamur saat kita merasakan gejala virus.

"Anda akan mendapatkan efek terbaik saat mengonsumsinya segera, dan lebih awal untuk mengurangi gejala yang berkembang lebih jauh," sebutnya.

Bagi yang kurang menyukai jamur, ada cara agar jamur bisa lebih menggugah selera makan kita.

Menurut ahli gizi Sharon Katzman, kita dapat membeli jamur varietas kering atau dalam bentuk bubuk.

Tambahkan bahan-bahan tersebut ke dalam masakan favorit, seperti sup, atau ditumis dengan mentega atau sedikit minyak goreng.

"Anda juga bisa merendam jamur sebagai teh," katanya.

Bennett juga menyarankan untuk membeli jamur segar dan menumisnya dengan mentega atau sedikit minyak, atau bahkan menjadikannya teh.

Meski teh jamur terdengar tidak menggugah selera, namun jika mengingat khasiatnya rasanya mengonsumsi minuman tersebut mungkin tak lagi aneh di situasi pandemi ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/26/063000420/rajin-konsumsi-jamur-bantu-tubuh-melawan-covid-19-benarkah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke