Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sepelekan Gusi Berdarah, Kenali 5 Tandanya

Jika Anda mengalami gusi berdarah, waspadalah karena itu mungkin saja adalah gingivitis atau radang gusi.

Radang gusi yang tidak terobati dapat menyebabkan periodontis atau kondisi penyakit yang lebih parah.

Dokter gigi umum dari ProHealth Dental, Dr. Ishwarpreet Singh, DDS menyebutkan beberapa tanda yang bisa dikenali, antara lain:

1. Gusi membengkak.

2. Gusi berdarah, biasanya saat menyikat gigi.

3. Gusi berubah warna menjadi tidak merah muda lagi, melainkan umumnya menjadi lebih merah tua.

4. Tekstur gusi yang umumnya keras menjadi lebih melunak.

5. Bau mulut.

Menurut ProHealth Dental, radang gusi adalah penyakit gusi yang disebabkan oleh peradangan dan bakteri.

Kondisi ini bisa secara perlahan merusak gusi dan jaringan pendukung gigi di sekitarnya, yang akan berdampak pada kesehatan mulut dan kesehatan keseluruhan.

Penyebab radang gusi disebabkan oleh penumpukan plak atau karang gigi yang sering disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk, obat-obatan, perubahan hormon, diabetes, merokok, gangguan pendarahan, kanker, malnutrisi, infeksi jamur atau virus, dan genetik.

Radang gusi yang tidak terobati bisa berkembang menjadi periodontis, penyakit yang lebih parah dan dapat menyebabkan pergerakan gigi, kehilangan gigi atau masalah kesehatan lain yang lebih umum.

Pengobatannya akan disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan kondisi Anda.

Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan pembersihan mendalam yang lebih sering atau konsultasi dengan spesialis gusi.

Pencegahan
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, dan faktanya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebetulnya bukanlah hal yang sulit.

Memeriksakan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali sangatlah disarankan.

Dengan begitu, dokter dapat merekomendasikan jenis perawatan gigi yang perlu Anda lakukan rutin di rumah.

Perawatan gigi di rumah adalah kuncinya. Disarankan untuk rutin menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya sekali sehari dan menggunakan obat kumur untuk membersihkan plak di antara celah gigi, selain menggunakan benang gigi.

Gunakan sikat gigi bulu sikat lembut dan ganti setiap 3-4 bulan.

Beersama dengan itu, lakukan pembersihan gigi profesional setiap enam bulan sekali di dokter gigi dan menghindari faktor risiko, seperti merokok atau makan banyak gula.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/26/083142920/jangan-sepelekan-gusi-berdarah-kenali-5-tandanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke