Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mainan Goku Langka Dikabarkan Tenggelam di Samudera Pasifik

KOMPAS.com - Pada tanggal 30 November lalu, sebuah kapal kontainer ONE Apus diterjang badai besar di kawasan Samudera Pasifik.

Menurut laporan Reuters, badai menyebabkan kapal terbalik sehingga hampir 2.000 kontainer pengiriman tenggelam di laut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai 200 juta dollar AS atau setara Rp 2,8 triliun.

Diberitakan, salah satu dari kontainer yang hilang berisi serangkaian mainan atau figurine Dragon Ball langka buatan Bandai.

Model figurine yang dimaksud adalah Son Goku yang sedang melakukan transformasi Ultra Instinct Sign.

Awalnya model tersebut dijadwalkan rilis eksklusif di sebuah event. Namun, acara dibatalkan menyusul pandemi yang masih berlangsung, dan Bandai memutuskan untuk merilisnya via online.

Seluruh model figurine Goku habis terjual secara pre-order dalam waktu singkat, dan di situs jual beli Ebay harganya meningkat menjadi dua kali lipat.

Hingga saat ini, Bandai belum memberi tanggapan resmi terkait kontainer pengiriman figurine Goku langka yang hilang.

Hanya saja, perusahaan memberi kabar terbaru kepada orang-orang yang sudah melakukan pembelian figurine lewat email.

"Kapal kontainer yang membawa produk Bandai dilanda badai hebat dan kehilangan banyak kontainer di dekat Hawaii," begitu bunyi tulisan di email tersebut.

"Kapal itu berada di Pelabuhan Kobe, Jepang untuk diselidiki kerusakannya. Ini akan memakan waktu beberapa minggu hingga lebih dari sebulan."

"Kami menunggu kabar tentang status kontainer dari otoritas setempat, dan kami akan mengumumkan informasi pengiriman secepatnya."

Peristiwa kecelakaan kapal yang membawa produk Bandai belum diumumkan secara resmi oleh perusahaan mainan itu kepada publik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/27/125207320/mainan-goku-langka-dikabarkan-tenggelam-di-samudera-pasifik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke