Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlu Tahu, Ini 4 Cara Mendeteksi Kebohongan Seseorang

Tapi, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak. Berikut ulasannya.

1. Analisis perilaku dasar

Pakar bahasa tubuh, Blanca Cobb, MS mengatakan, tidak ada tanda umum ketika seseorang sedang berbohong. Sebab masing-masing orang memiliki perbedaan.

Namun, cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak adalah dengan menganalisis gerakan dasar dan ekspresinya.

"Gerakan dasar cenderung dilakukan saat seseorang berada dalam situasi di mana ia tidak perlu berbohong," kata Cobb.

Untuk mengetahui gerakan dasar seseorang, cobalah mengajukan pertanyaan standar.

Mulailah percakapan dengan topik yang bukan kira-kira mereka akan menjawabnya dengan kebohongan.

Misalnya, soal menu sarapan, liburan terakhir, kondisi lingkungan rumah, lagu favorit, dan lain sebagainya.

Saat seseorang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, perhatikan gerakan dasar dan ekspresinya. Dengarkan juga intonasi suaranya.

Perhatikan gerakan mata orang tersebut, apakah menatap lawan bicara, melihat ke kanan, atau ke bawah saat menjawab pertanyaan-pertanyaan standar.

Lalu, apakah intonasi suaranya lebih tinggi atau lebih tenang.

"Semua hal ini membantu kita memahami bagaimana mereka biasanya berperilaku,” kata Cobb.

Selain untuk mengenali ekspresi dasar seseorang, petunjuk ini biasanya juga digunakan untuk membantu membaca emosi seseorang dalam situasi tertentu.

2. Perhatikan perubahan perilaku

Setelah memahami gerakan dasar seseorang, lebih mudah untuk mengetahui bila ada perubahan sikap dan perilaku.

Cobalah untuk memulai topik pembicaraan yang dicurigai dapat mengundang respons kebohongan. Jika ada perubahan gerakan, maka ada kemungkinan orang tersebut berbohong.

Misalnya, saat menjawab pertanyaan standar, orang tersebut lebih sering melihat ke kanan.

Tapi ketika membahas topik yang dicurigai memicu kebohongan, orang tersebut tiba-tiba melakukan kontak mata langsung.

Menurut konsultan analis perilaku, Scott Rouse, anggapan bahwa orang yang berbohong tidak berani melakukan kontak mata adalah anggapan yang salah.

Faktanya, kebanyakan pembohong sering kali menatap mata lawan bicara daripada melihat ke arah lain.

"Jika seseorang berbohong pada Anda, dia tahu Anda akan berpikir bahwa orang yang berbohong akan memutus kontak mata."

"Jadi, mereka tidak akan melakukannya," kata Rouse.

3. Perhatikan fakta yang memudar

Saat seseorang berbohong, biasanya dia menjadi lebih 'diam' menjelang akhir kalimat. Artinya, intonasi suaranya menjadi lebih pelan.

Ketika seseorang yang dicurigai berbohong melakukan tindakan ini, jangan katakan apa pun.

"Tunggu saja dengan tenang dan perhatikan orang tersebut," kata Rouse.

Sering kali, setelah itu orang yang berbohong tersebut akan akan mulai "mendandani" kebohongannya agar terdengar lebih bisa dipercaya.

Namun, jika dia tidak terus melebih-lebihkan ceritanya, mungkin apa yang diungkapkannya bukanlah dusta.

4. Jangan menuduh sejak awal

Seperti bahasa tubuh lainnya, gerakan yang dianggap menunjukkan seseorang berbohong bisa saja salah. Jadi usahakan tidak langsung menuduh.

Menuduh hanya akan membuat orang tersebut marah atau bersikap defensif. Pada akhirnya, dia malah tidak mau berbicara.

Alih-alih memaksa orang tersebut mengaku, lebih baik bahas topik pembicaraan lain.

Beberapa hari setelahnya, bahas kembali topik yang dicurigai sebagai kebohongan dalam perbincangan yang santai.

Apabila ada perbedaan jawaban atau cerita, maka itu menandakan orang tersebut berbohong.

Hal terpenting yang perlu diingat, menentukan apakah seseorang berbohong atau tidak bukanlah perkara mudah.

Selain itu, menuduh seseorang berbohong padahal sebenarnya tidak, juga bisa terasa menyakitkan.

Jadi, cobalah untuk memerhatikan setiap detail yang ada. Mulai dari perubahan bahasa tubuh, detail cerita, hingga terbukalah soal kejujuran.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/30/202912920/perlu-tahu-ini-4-cara-mendeteksi-kebohongan-seseorang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke