Kelebihan Masker Silikon Dibanding Sheet Mask Sekali Pakai

KOMPAS.com— Saat memakai sheet mask, atau masker lembaran sekali pakai, kita seringkali merasa tidak nyaman.

Ukuran yang kerap kali tak pas dengan wajah, teksturnya yang lengket dan terkesan boros, menjadi beberapa keluhan saat menggunakan sheet mask ini.

Kebanyakan sheet mask sekali pakai hadir dalam kemasan khusus yang berisikan sheet mask, kantong yang menahan sheet mask, dan terkadang, potongan plastik lain di dalam kantong, yang menyatukan sheet mask.

Sayangnya, semuanya akan dibuang setelah kamu memakainya. Padahal di dalamnya terdapat serum mahal yang hanya kita pakai sedikit.

Hal ini membuat sheet mask dinilai boros, tak bisa menghemat uang dan tak ramah lingkungan, karena sampah yang dihasilkan.

Lalu, haruskah kita membuang sheet mask sekali pakai?

Shereene Idriss, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, mengaku ia juga tidak terlalu menyukai sheet mask, terutama untuk penggunaan sehari-hari, karena bukan produk ramah lingkungan.

"Fakta bahwa masker itu sendiri biasanya tidak dapat terurai secara hayati, (yang akan jadi masalah),” katanya.

Selain kemasan yang boros, kamu mungkin akan menyia-nyiakan bahan perawatan kulit yang mahal dengan terus menggunakan masker lembar sekali pakai.

“Bertentangan dengan tujuan sheet mask untuk memungkinkan produk bisa diserap lebih baik, saya menemukan bahwa banyak produk perawatan kulit yang berharga terbuang percuma dengan masker,” kata Idriss.

Idriss mengatakan, ada begitu banyak serum yang tertinggal di dalam kantong dan di sheet mask itu sendiri, sehingga pengguna akan merasa bahwa ini adalah hal yang boros.

Apa manfaat perawatan kulit dari masker lembaran silikon?

Dalam upaya untuk mengatasi limbah sheet mask yang berlebihan namun tetap mempertahankan kandungannya yang melembabkan, beberapa perusahaan telah menciptakan sheet mask berbahan silikon yang dapat digunakan kembali.

Masker silikon ini juga bisa kamu gunakan dengan perawatan kulitmu sendiri.

Menurut Idriss, masker silikon lebih efektif di setiap tingkatan.

“Pertama, mereka tidak mudah mengering, memungkinkan masker digunakan untuk mengunci kelembapan. Kedua, dapat digunakan kembali dan digunakan kembali setelah dicuci. Dan ketiga, silikon telah terbukti menyerap kelembapan dari dalam,” imbuhnya.

Mekanisme kerja masker lembaran silikon sangat berbeda dari cara kerja masker lembaran sekali pakai.

Tidak seperti masker lembar sekali pakai, yang terbuat dari bahan yang benar-benar menyerap sebagian besar produk itu sendiri, masker silikon tidak dapat menyerap produk, jadi, semua serum akan terserap maksimal oleh kulit dan bukan oleh lembar masker itu sendiri.

Benarkah masker silikon bisa membantu menyembuhkan bekas luka?

“Tujuan utama dari perspektif saya tentang masker lembaran silikon adalah membantu meningkatkan retensi kelembapan, dan digunakan sebagai masker pendingin untuk meredakan peradangan,” jelas Idriss.

Dokter kulit bersertifikat Rita Linkner, MD yang juga penggemar masker silikon juga merekomendasikan pasiennya untuk menggunakannya.

“Setelah prosedur laser atau bahkan prosedur bedah yang memiliki bekas luka yang perlu disembuhkan,” ujarnya.

Masker silikon mampu menciptakan lingkungan tertutup untuk mengunci kelembapan.

"Silikon menarik kelembapan ke dirinya sendiri, dan hidrasi itu bagus untuk penyembuhan luka," jelas Linkner.

"Ini juga berfungsi untuk menarik sinyal anti-inflamasi yang tepat ke area tersebut, menargetkan sel-sel yang tepat untuk menyembuhkan luka dan mendorong perkembangan kolagen,” lanjutnya.

Cara mengaplikasikan masker silikon

Untuk menggunakan masker silikon, Idriss merekomendasikan untuk membelinya hanya untuk kamu sendiri, karena akan terus menggunakannya kembali setidaknya selama setahun.

Selain itu, pastikan masker dibersihkan dan dicuci dengan sabun dan air setelah dipakai, pastikan masker bersih dan siap digunakan sebelum kembali digunakan.

Masker ini idealnya tidak dipakai pada pagi hari karena butuh waktu lama. Namun, jika ingin melakukannya, Idriss merekomendasikan memakainya setelah pelembab, lalu diakhiri dengan pemakaian tabir surya.

Linkner menambahkan, karena silikon menarik air ke dirinya sendiri dan juga menciptakan penghalang oklusif (super menghidrasi) untuk memperbaiki pelindung kulit, ini merupakan tambahan yang bagus untuk rutinitas perawatan kulit musim dingin.