Seperti Yuni Shara, Ini 3 Manfaat Ngobrol dengan Tanaman Peliharaan

Baik lewat media sosial maupun video di kanal YouTube miliknya, terlihat koleksi tanaman Yuni menghiasi banyak sudut di rumahnya.

Sebagai pencinta tanaman, kakak dari penyanyi Krisdayanti itu tentunya telaten dalam merawat koleksi tanamannya.

Namun, selain itu, Yuni ternyata juga sering mengajak ngobrol tanaman-tanamannya, lho.

Hal itu diungkapkan Yuni dalam sebuah video YouTube berjudul "Atta Minta Restu Tante Aurel!".

Dalam video tersebut, Atta menanyakan kenapa Yuni gemar berbicara dengan tanaman-tanaman di rumahnya.

"Ya, ngomong sama tanaman. Maksudnya, kadang-kadang kalau habis Subuhan (salat Subuh) suka bilang bersyukur, ngomongnya sama tanaman," ungkapnya.

"Percaya enggak sih, ini kalau misalnya kita lagi enggak enak badan, tanaman itu layu semua. Sedekat itu lho maksudnya alam itu."

Manfaat berbicara dengan tanaman
Rutinitas yang dilakukan Yuni bukanlah sesuatu yang langka. Kamu mungkin pernah mendengar dari para pencinta tanaman lainnya bahwa mereka suka mengajak tanamannya berbicara.

Meskipun bagi sebagian orang hal kebiasaan itu mungkin terdengar aneh, namun ternyata berbicara dengan tanaman memang dapat memberi manfaat, baik untuk pemelihara maupun tanaman itu sendiri.

Sayangnya, menurut kepala departmen hortikultura Penn State, Rich Marini, belum banyak penelitian tentang ini.

Meski begitu, sudah ada sejumlah bukti bahwa tanaman merespons suara.

Para ilmuwan sudah mempelajari bagaimana tumbuhan berkomunikasi satu sama lain untuk sementara waktu.

Oleh karena itu, masuk akal jika mengaitkannya juga dengan manusia.

"Angin atau getaran akan menyebabkan perubahan pertumbuhan tanaman. Karena suara pada dasarnya adalah getaran, tebakan saya yang memancing respons adalah getaran tersebut," ungkapnya, seperti dilansir Treehugger.

Lalu, dari beberapa temuan yang ada, apa saja manfaat mengajak ngobrol tanaman peliharaan?

1. Menyehatkan fisik dan mental
Memelihara tanaman sendiri sudah memberi sejumlah manfaat terhadap kesehatan mental seseorang.

Bagi pemelihara tanaman, manfaat lebih terhadap kesehatan mental juga bisa didapatkan ketika rutin berinteraksi dengan tanaman peliharaan.

Sebuah penelitian tahun 2015 yang dipublikasikan melalui Journal of Physiological Anthropology menemukan, interaksi aktif seseorang dengan tanaman, dalam hal ini tanaman dalam ruangan, dapat mengurangi stres fisiologis dan psikologis seseorang. 

Efek tersebut terjadi karena adanya penekanan aktivitas sistem saraf simpatis dan tekanan darah diastolik, serta peningkatan perasaan nyaman, tenang dan alami yang dirasakan seseorang.

Adapun dalam penelitian tersebut, para peneliti menggunakan Peperomia dahlstedtii (vining pepper), tanaman yang umum ditempatkan dalam ruangan untuk pekerjaan transplantasi.

Metode transplantasi diajarkan pada setiap subjek penelitian sebelum percobaan dilakukan agar mereka dapat bekerja lebih nyaman.

2. Membuat tanaman lebih cepat tumbuh
Menurut The Spruce, dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Royal Horticultural Society (RHS), para peneliti menemukan bahwa berbicara dengan tanaman peliharaan dapat membantu mereka tumbuh lebih cepat.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa tanaman bisa tumbuh lebih cepat dengan suara wanita, ketimbang suara pria.

Dalam studi yang dilakukan selama sebulan tersebut, para peneliti merekam suara 10 orang pria dan wanita, dan meminta mereka membacakan sesuatu untuk tanaman, baik karya sastra maupun ilmiah.

Setiap rekaman diputar melalui headphone yang dipasang ke setiap pot tanaman tomat.

Para peneliti menggunakan varietas tomat yang sama, tanah yang sama, hingga cara perawatan yang sama. Mereka juga memasukkan dua tanaman yang tidak dianggap sebagai pembanding.

Di akhir bulan penelitian, tanaman yang diperdengarkan suara wanita rata-rata tumbuh satu inci lebih tinggi daripada tanaman yang diperdengarkan suara pria.

Para peneliti tidak yakin mengapa suara wanita punya efek yang lebih baik terhadap tanaman.

Namun, itu mungkin berkaitan dengan jangkauan pitch atau tone yang memengaruhi gelombang suara yang diterima oleh tanaman.

Sama seperti faktor lingkungan lainnya, suara juga berpengaruh terhadap tumbuhan.

Sementara itu, menurut Wonderpolis, peneliti lainnya meyakini bahwa berbicara dengan tumbuhan bisa merangsang pertumbuhannya karena karbondioksida yang dihasilkan saat pemelihara mengembuskan napasnya ketika berbicara.

Karena tumbuhan menyerap karbon dioksida, beberapa ilmuwan meyakini itulah yang memberikan manfaat terhadap tanaman.

3.Lebih terawat
Secara logika, berbicara dengan tanaman atau bernyanyi dilakukan ketika orang tersebut sedang merawat tanamannya.

Oleh karena itu, menurut Planet Houseplant, rutin berbicara dengan tanaman membuat tanaman-tanaman tersebut cenderung lebih terawat.

Pada akhirnya, berbicara atau bernyanyi untuk tanaman tentu tidak akan ada manfaatnya jika kamu tidak merawat tanamanmu dengan baik.

Untuk menjadi plant parent yang sukses, pastikan kamu disiplin pada hal-hal mendasar soal perawatan.

"Hal terbaik yang bisa seseorang lakukan untuk membuat tanamannya tumbuh dengan baik adalah menyediakan mereka cahaya, air dan nutrisi mineral yang cukup," ungkap Rich Marini.