5 Langkah untuk Kebugaran agar "Lebih Kuat" dari Infeksi Covid-19

Namun, lebih dalam dari itu, para peneliti mengungkap fakta spesifik yang lebih dalam mengenai pentingnya kebugaran.

Disebutkan, di tengah era pandemi seperti sekarang ini, kebugaran kardiovaskular merupakan hal amat penting untuk bisa selamat dalam serangan infeksi Covid-19. 

Ya, hasil penelitian terbaru di Rumah Sakit Henry Ford, Detroit, Michigan, Amerika Serikat mengungkap, orang dengan kebugaran kardiovaskular yang lebih baik lebih kecil kemungkinannya dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Studi ini mengamati 246 pasien yang telah menjalani tes latihan jantung yang dikenal sebagai "tes stres".

Kemudian, riset ini tetap berhubungan dengan pasien tersebut untuk melihat mana yang kemudian didiagnosis dengan Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

Para peneliti lalu menemukan, pasien yang memiliki kapasitas latihan yang lebih baik selama tes, cenderung tidak dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Temuan ini menunjukkan, orang dapat mengurangi peluang mereka untuk sakit parah akibat Covid-19 dengan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

Nah, berikut ini adalah lima langkah yang dapat kita ambil untuk meningkatkan kebugaran dan meningkatkan peluang  terhindar dari keparahan akibat Covid-19. 

Kelima langkah tersebut diuraikan oleh Nicholas Nissen, M.D., rekanan klinis dan dokter residen di Harvard Medical School, serta dokter Unit Medis ABC News, seperti dilansir laman Good Morning America.

1. Find your "why"

Mari kembali membuat target kebugaran baru yang lebih tegas dan jelas. Namun, hal itu perlu diawali dengan menjawab pertanyaan pada diri sendiri.

Pertama, mengapa kita ingin meningkatkan kebugaran? Apa perbedaan yang akan terjadi dalam hidup kita jika mempunyai kebugaran yang prima?

Selanjutnya, pertimbangkan rintangan apa yang bakal menghambat kita mencapai tujuan. Misalnya, merasa terlalu lelah, waktu yang terbatas, dan hal lainnya.

Mengenali potensi hambatan sebelum kita menjalani sebuah niat, akan sangat membantu kita untuk merasa lebih siap mencapai tujuan.

2. Pertimbangkan pilihan

Penting untuk menilai kondisi kesehatan kita saat ini sebelum mulai berolahraga.

Jika kita memiliki masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu, sebelum memulai rutinitas baru.

Setelah itu, pertimbangkan berbagai tingkat olahraga, mulai dari berjalan kaki hingga jogging hingga angkat beban atau kelas kebugaran.

Pilih salah satu yang sesuai dengan kondisi kesehatan kita.

3. Rencana yang "masuk akal" 

Dalam "proyek" kebugaran, konsistensi adalah kunci. Banyak yang memulai tahun baru dengan tujuan ambisius untuk bangun subuh, atau menhabiskan waktu berjam-jam di gym.

Hasilnya? Seringkali rencana semacam ini memudar karena berbagai masalah, mulai dari beban kerja, atau perkara kurang tidur yang berkelanjutan. 

Jadi, sebaliknya kita memilih waktu yang dapat kita "kuasai" pada setiap harinya.

Lalu, temukan rutinitas olahraga yang efisien dengan durasi 30-60 menit. Mulailah dengan mudah dan tingkatkan perlahan. Semua yang serba "masuk akal".

4. Singkirkan rintangan

Kenalilah potensi hambatan yang mungkin muncul dalam usaha untuk menjadi konsisten dengan "proyek" kebugaran ini.

Antisipasi hal-hal tersebut, sehingga kita tetap bisa melakukan olahraga seperti yang telah direncanakan tanpa mendapat "rintangan". 

5. Bikin "Happy"

Latihan kardiovaskular mudah dilakukan jika hal itu merupakan kegiatan yang sungguh kita sukai.

Jika tidak suka treadmill, pertimbangkan untuk melakukan aktivitas kardio yang aman di tengah pandemi Covid-19. Berlari di luar rumah, mungkin?

Intinya, pertimbangkan untuk menjadikan olahraga sebagai hal yang membuat hari kita menjadi indah. 

Meningkatkan kebugaran kita sering kali merupakan resolusi Tahun Baru teratas, tetapi sekarang lebih dari sebelumnya, tujuan ini adalah yang paling penting.

Gunakan tips di atas untuk menjadikan 2021 sebagai tahun baru yang sehat, dan lebih dari itu, untuk meningkatkan peluang kita terhindar dari penyakit parah akibat Covid-19.