Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Hal yang Bisa Dicoba untuk Mengusir Nyamuk

KOMPAS.com - Nyamuk merupakan serangga yang sangat menyebalkan karena tidak hanya mengganggu, tetapi membuat kulit kita gatal-gatal.

Sudah banyak cara yang mungkin kita lakukan untuk berusaha mengusir nyamuk dan tidak kunjung berhasil.

Nah, jangan khawatir. Cobalah beberapa hal berikut ini yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk dengan mudah.

1. Kipas angin

Ketika kita duduk di luar pada hari yang hangat dan tanpa angin, bawa kipas angin ke luar dan nyalakan dengan tekanan tinggi.

Dengan menggunakan benda ini, kita bisa mengusir nyamuk yang menyebalkan.

"Nyamuk adalah serangga yang lemah dan membenci angin dari kipas angin yang kuat."

Demikian dikatakan oleh Michael Bentley, PhD, seorang ahli entomologi, sekaligus direktur pelatihan dan pendidikan untuk National Pest Management Association di Fairfax, Virginia.

2. Obat pengusir nyamuk

Beberapa obat pengusir nyamuk mengandung picaridin.

Picaridin merupakan senyawa sintetis yang dikembangkan dari ekstrak tanaman, yang masih satu famili dengan lada.

Picaridin telah tersedia di Eropa dan Australia, tetapi disetujui untuk dijual di Amerika Serikat hanya pada tahun 2005.

"Obat pengusir nyamuk ini sedikit lebih efektif daripada DEET dan tampaknya menjaga nyamuk pada jarak yang lebih jauh," jelasnya.

Sementara itu, DEET tidak menghentikan nyamuk yang mendarat pada kulit kita.

"Tetapi, nyamuk akan menghindari picaridin, sehingga kecil kemungkinan nyamuk akan mengganggu kita," imbuh dia.

3. Pakaian yang longgar

Pertahanan terbaik melawan nyamuk adalah memastikan mereka tidak bisa sampai ke kulit kita.

Namun, hanya menutupinya tidak cukup baik karena nyamuk bisa menembus melalui pakaian untuk mengisap darah.

Kaenanya, Dr Bentley merekomendasikan kita untuk mengenakan kemeja dan celana baggy yang tidak langsung menempel ke kulit.

Biarkan nyamuk-nyamuk itu menggigit udara dan bukan kulit kita.

4. Teetotaler

Nyamuk suka bersenang-senang seperti manusia, itulah sebabnya penelitian menunjukkan bahwa nyamuk sering menargetkan teetotaler.

Teetotaler merupakan istilah bagi orang-orang yang sangat suka mengonsumsi bir atau minuman beralkohol.

Nyamuk juga tertarik pada kulit basah dan berkeringat karena minuman keras cenderung membuat kulit orang lebih hangat.

5. Pakaian yang berwarna pucat

Selain pakaian yang longgar, nyamuk ternyata juga tidak suka pada pakaian-pakaian yang berwarna pucat.

Nyamuk dikenal sebagai kaum hipsternya dunia serangga dan sangat tertarik pada pakaian gelap.

"Kenakan pakaian putih dan pucat, maka nyamuk akan mengubah belalainya saat melihat kita," kata dr Bentley.

6. Jeruk

Serai, kemangi, dan rosemary adalah rempah-rempah yang tidak disukai oleh nyamuk.

Di samping itu, menurut dr Bentley, nyamuk juga membenci setiap tanaman dalam keluarga jeruk.

Tanaman yang benar-benar tidak disukai nyamuk salah satunya adalah lantana, yang memiliki bau pahit dan jeruk.

Sebuah studi oleh jurnal sains PLOS One meneliti sebanyak 231 keluarga di Tanzania yang menanam tanaman lantana, sedangkan 90 keluarga lainnya tidak.

Pada akhir penelitian, ada 50 persen lebih sedikit nyamuk di rumah-rumah yang ditumbuhi lantana.

7. Asap

Asap adalah cara yang paling banyak digunakan untuk mengusir nyamuk yang digunakan di daerah tropis pedesaan. 

Di pedesaan, banyak penduduk menggunakan kelambu tempat tidur dan asap nabati yang berasal dari tembakau untuk mengusir nyamuk.

Kendati demikian, dr Bentley merekomendasikan beberapa asap dari aromaterapi herbal seperti lavender, mint, lemon, sage, dan serai untuk menjauhkan nyamuk.

8. Minyak esensial lemon eucalyptus 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan, minyak esensial lemon eucalyptus sebagai pengusir nyamuk.

Sebuah studi dari New Mexico State University menemukan bahwa minyak ini efektif menjauhkan nyamuk.

Bahkan, minyak esensial lemon eucalyptus dapat bekerja sebagai produk yang mengandung DEET.

9. Tempat yang bersih

Nyamuk memang sangat suka dengan genangan air yang sudah lama ditinggalkan, tetapi nyamuk juga suka berada di tempat yang kering, apalagi berantakan.

Coba lihat sekeliling halaman dan bersihkan barang-barang yang tidak terpakai, baik itu tumpukan sampah maupun air yang menggenang.

Nyamuk bertelur di dekat air, tetapi nyamuk juga akan datang ke dalam kardus kosong atau barang di dalam gudang.

Namun, nyamuk jarang ditemukan di tempat yang bersih dan terang. Karenanya, aturlah barang-barang agar tidak menjadi sarang nyamuk.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/20/210710120/9-hal-yang-bisa-dicoba-untuk-mengusir-nyamuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke