Ramah Lingkungan, Nike Pakai Kulit Sintetis untuk SB Dunk Terbaru

Itulah pula "narasi" yang terus dikuatkan oleh Nike di tahun ini, yang perlahan-lahan mengurangi penggunaan material kulit hewan.

Mengutip laman The Beet, sebuah studi yang dilakukan Future Market Insights menunjukkan permintaan sepatu sustainable dan sepatu berbahan kulit sintetis yang meningkat pesat.

Demi menanggapi permintaan pasar, Nike meluncurkan inisiatif "Move to Zero" di tahun 2019, yang tujuannya adalah mereduksi pemakaian karbon dan limbah hingga titik terendah alias nol.

Kemudian, Nike merilis lini produk Space Hippie, yang terdiri dari empat siluet yang menggunakan bahan berkelanjutan.

Bahan-bahan seperti botol plastik daur ulang, kaus bekas, dan sisa proses industri ditampilkan Nike dalam rangkaian produk Space Hippie.

Saat ini, desain produk label berlogo centang itu juga melibatkan material lain seperti nilon daur ulang, poliester daur ulang, dan kapas organik.

Pada produk baru bertajuk SB Dunk "Baroque brown" QS versi high, Nike juga memakai vegan leather atau kulit sintetis.

SB Dunk Baroque brown terkuak beberapa hari setelah Nike mengenalkan SB Dunk "Wheat" versi low.

Bisa dibilang, bagian atas sepatu hampir sepenuhnya berwarna cokelat, kecuali tali sepatu yang diberi warna forest green.

Logo Swoosh yang memanjang sampai tumit, serta bagian dalam sepatu (insole), juga berwarna coklat.

Satu-satunya aksen putih di bagian atas terlihat pada teks "Nike SB" yang berada di lidah.

Midsole putih dan outsole hijau yang berpadu serasi menjadi sentuhan akhir sepatu ini.

Namun, sayangnya Nike SB Dunk Baroque brown belum akan dipasarkan dalam waktu dekat.

Sepatu ini rencananya akan tersedia di Soul Sneaker Boutique di Meksiko, serta toko skate dan sepatu di seluruh Eropa, antara bulan Januari-Februari 2021 ini.