Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Lenyapkan Rasa Kesal pada Kebiasaan Buruk Suami

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat menjadi hal yang sangat menjengkelkan, dan membuat istri terjebak dalam mode untuk mudah kesal.

Bahkan, ketika kita ingin mengubah perilakunya dengan berbagai cara, dia tetap mengecewakan berulang kali.

Semakin istri mencoba untuk mengontrolnya, maka istri seperti dibuat semakin kewalahan dan -bahkan, marah.

Itulah sebabnya, untuk memperbaiki kebiasaan buruk suami yang menjengkelkan, istri harus berhenti merasa kesal, dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif.

Nah, agar kita tidak tenggelam dalam rasa kekesalan yang berlarut-larut terhadap suami. Cobalah untuk menghentikannya dengan beberapa cara berikut ini.

1. Luangkan waktu sebentar untuk berpikir

Luangkan waktu sejenak untuk berpikir dan menarik diri dari situasi saat ini, lalu melihat gambaran yang lebih besar.

Sekarang adalah waktu bagi kita untuk menghargai apa yang kita miliki karena apresiasi dapat mengubah impresi secara instan.

Mencurahkan semua harapan yang telah mengakibatkan agitasi dan kekecewaan dapat membuat kita mulai bergerak maju dengan pikiran, serta hati yang terbuka.

2. Mengubah ekspektasi

Terlalu banyak berekspektasi terhadap pasangan memang akan sangat melelahkan dan membuat banyak waktu terbuang.

Oleh karena itu, cobalah untuk menggeser harapan yang berlebihan untuk mendapatkan hasil yang berbeda.

Penulis buku "Spiritual Clearings", Diana Burney mengatakan, jika kita dapat mengubah harapan, maka kita juga dapat mengubah realitas eksternal.

Lagi pula, dunia tidak akan berakhir hanya karena dia tidak ingat untuk menutup lemari dapur, bukan?

Sebagai hasilnya, kita akan berhenti mengomel, karena kita telah berhenti memantau kemajuan atau kekurangannya dan mulai merasa lebih baik tentang diri sendiri.

Tentu saja, ini bukan tentang menyerah pada pernikahan. Tapi untuk mengubah bagaimana kita memperlihatkan diri dalam pernikahan.

Kita berpikir berbeda tentang hal-hal terjadi sekarang. Perhatian kita hanya tertuju pada apa yang kita butuhkan saat itu.

3. Lepaskan ekspektasi

Melepaskan ekspektasi terhadap suami adalah kebebasan dan tidak menjadikan kita lemah atau membiarkan orang lain menang.

Ini adalah tentang bagaimana kita menang dan merebut kembali diri dalam proses.

Ketika kita tidak lagi mengharapkan sesuatu yang berbeda, seluruh sikap akan berubah. Dengan kata lain, kita tampak lebih santai.

Saat harapan kita tentang dia berhenti, kita akan mulai merasa berbeda dan dia mungkin menemukan kita lebih mudah didekati untuk berbicara lebih banyak.

Bahkan tanpa disadari, dia dengan sukarela akan membantu pekerjaan rumah tangga.

Biarkan dia membantu, meskipun mungkin tidak melakukannya seperti yang kita lakukan.

Ingat, niatnya adalah untuk berpartisipasi dan muncul dengan caranya sendiri, ketika dia melakukannya.

Ketika kita menghentikan penilaian negatif tentang diri kita sendiri dan orang lain, hal-hal dalam hidup kita mulai mengalir lebih lancar.

Peningkatan kebahagiaan akan menyebar secara positif ke semua hubungan dan bidang kehidupan.

Secara bertahap, hal-hal kecil yang membuat kita frustrasi akan memudar dan kita akan merasa lebih damai.

Sumber: https://www.yourtango.com/experts/coachtx/what-to-do-husband-annoys-you

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/25/143600420/3-cara-lenyapkan-rasa-kesal-pada-kebiasaan-buruk-suami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke