Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motif Fauna Khas Indonesia dalam Bahan Scarf Ramah Lingkungan

KOMPAS.com – Desainer Sonya Morina yang terkenal dengan lukisan tangan di atas kain sutra meluncurkan koleksi terbarunya, scarf bermotif burung-burung khas Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga memilih menggunakan material yang ramah lingkungan.

Selama ini Sonya banyak melukis bertemakan floral dan geometrik dengan warna beragam. Proses pembuatannya yang sepenuhnya dengan tangan membuat satu baju atau scarf tidak bisa dibuat sebentar.

Pada koleksi scarf terbarunya yang bertema Unity in Diversity, Sonya mengangkat beberapa fauna khas Indonesia yang langka yaitu burung rangkong, burung cenderawasih.

Desainer asal Bandung ini melukis burung rangkong dalam posisi saling bertolak belakang atau melirik ke depan dan belakang.

“Ini adalah suatu bentuk seluas mana kita memandang tanpa batasan tetapi dengan kebijakan kita sebagai umat manusia dalam memandang suatu hal baik besar maupun kecil,” katanya.

Sementara burung Cenderawasih dipilih sebagai sesuatu yang khas dari tanah Papua.

“Saya ingin membangkitkan rasa nasionalisme untuk mencintai kekayaan bangsa kita sendiri melalui setiap desain scarf dari beragam daerah di Indonesia,” ujar Sonya.

Serat alam

Untuk materialnya, ia memilih bahan kapas karena berasal dari alam dan mudah menyerap. Selain itu, material ini bersifat mudah terurai. Menurut Sonya, ia memilih bahan yang berasal dari pohon yang tidak berasal dari hutan lindung.

“Bahan serat alam ini punya berbagai nilai lebih, seperti sifatnya yang organik dan sustainable,” katanya.

Beberapa karya terbaru ini telah ditampilkan dalam acara Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/26/171604320/motif-fauna-khas-indonesia-dalam-bahan-scarf-ramah-lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke