Hublot X Takashi Murakami, Arloji Bunga Bertabur Berlian Hitam

KOMPAS.com - Ketika banyak merek jam tangan mewah setia pada desainnya sendiri, Hublot mengambil langkah berani dengan menggandeng artis kontemporer Takashi Murakami dalam koleksi terbarunya.

Jam tangan yang disebut Classic Fusion Takashi Murakami All Black itu diperkenalkan oleh CEO Hublot, Ricardo Guadalupe, yang muncul sebagai proyeksi holografik dari Swiss pada peluncuran Ginza, Selasa (26/1/2021).

Adapun desain khas Murakami berupa motif bunga tersenyum ditempatkan dalam dial. Bagian muka bunga dipasang di atas kristal safir, sedangkan 12 kelopak bunganya berada di bagian dalam, dan diletakkan pada bantalan yang membuatnya bisa berputar.

Bagian kelopak itu dihiasi 456 butir berlian hitam, begitu juga bagian muka bunga, sehingga ada total 563 berlian hitam yang dipotong khusus untuk ditempatkan pada arloji.

Keduanya dikencangkan dengan sekrup berbahan titanium. Sedangkan bahan karet warna hitam digunakan sebagai strap atau tali jam.

Jam tangan dengan diameter 45 mm ini menggunakan mesin jam Unico otomatis pabrikan Hublot dengan cadangan daya 72 jam.

Pada peluncuran tersebut, Murakami menjelaskan bahwa ia sebelumnya menolak banyak ajakan kolaborasi dengan merek jam tangan karena mereka hanya menginginkan desain pada kemasan saja.

"Tapi kerjasama dengan Hublot berbeda karena saya ikut mendesain secara keseluruhan. Dan saya sangat puas dengan hasilnya," ujar seniman asal Jepang itu.

Classic Fusion Takashi Murakami All Black hanya akan diproduksi sebanyak 200 buah, dan setiap jam tangan dijual seharga 27.300 dollar AS atau sekitar Rp 386 juta.