Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Body Tape, Solusi Praktis Pengganti Bra

Bra memang berfungsi untuk menutupi serta menopang dan melindungi payudara. Namun di sisi lain, terkadang penggunaan bra terasa merepotkan.

Mulai dari menyebabkan iritasi, hingga mengganggu penampilan, khususnya bagi mereka yang ingin memakai pakaian mini.

Nah, belakangan muncul tren baru sebagai alternatif pengganti bra, yakni body tape yang memiliki fungsi sama.

Awalnya body tape banyak dipakai oleh artis mancanegara yang sering memakai pakaian mini, seperti Kim Kardhashian dan Jessie J.

Sama seperti bra, body tape dapat menutup dan menopang payudara dengan sempurna sehingga perempuan tetap dapat bergerak bebas.

Bagi perempuan yang senang memakai pakaian mini, body tape membuat mereka tak perlu lagi merasa khawatir pakaian dalamnya akan terlihat.

Pemakaian

Cara pemakaian body tape sebenarnya mudah. Umumnya pemakaian dilakukan dengan merekatkan tape atau selotip dari bagian bawah payudara hingga ke belakang bahu.

Langkah pertama, potong tape dengan ukuran panjang yang menyesuaikan. Sebab jarak dari bawah payudara hingga ke belakang bahu masing-masing orang berbeda.

Setelah memotong tape sesuai ukuran, mulailah untuk merekatkannya di bagian bawah payudara.

Kemudian tarik tape hingga ke belakang bahu sambil merekatkannya ke kulit.

Saat menarik, pastikan tape cukup 'mengangkat' dan menopang payudara layaknya memakai bra. Tapi, usahakan jangan terlalu ketat agar tape tetap terasa nyaman saat dipakai.

Terkadang, tak cukup hanya menggunakan satu potongan tape. Butuh beberapa potongan tape untuk memastikan payudara terlindung dengan baik.

Namun, penggunaan body tape ini pun masih bisa dilakukan dengan gaya balutan berbeda sesuai dengan kebutuhan pakaian yang dikenakan, agar terlihat rapi.

Jenis body tape

Ada beberapa jenis body tape yang bisa digunakan sebagai pengganti bra. Penting untuk mengenali karakteristik masing-masing body tape sebelum memakainya.

1. Gaffer tape

Ini adalah body tape terkuat untuk melindungi payudara. Tapi body tape ini dapat mengiritasi kulit ketika dilepas, karena menempel dengan sangat erat.

Body tape ini lebih cocok digunakan untuk konstruksi dan perbaikan bentuk payudara.

Jadi, sebelum memakai body tape ini, sebaiknya melakan uji tempel dan kenali kondisi kulit.

2. Athletic tape

Jika gaffer tape menyebabkan iritasi pada kulit, maka alternatif lainnya adalah athletic tape.

Tape ini sering digunakan oleh terapis fisik untuk membantu penyembuhan cedera pada atlet.

Athletic tape dirancang untuk diaplikasikan langsung ke kulit sehingga lebih lembut bagi pemilik kulit sensitif.

Walau begitu, jenis body tape ini tetap dapat melindungi dan menutup payudara dengan kuat.

3. Double-stick apparel tape

Berbeda dengan dua jenis body tape sebelumnya, penggunaan double-stick apparel tape lebih ditujukan untuk busana yang dikenakan.

Jenis body tape ini menjaga agar busana "tidak kemana-mana" saat bergerak sehingga pakaian dalam tidak terlihat.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memakai body tape. Sebelum memakainya, pastikan kulit bersih dan berminyak.

Hindari menggunakan pelembap atau produk berminyak apa pun ke kulit sebelum memakai body tape.

Sebab, body tape tidak bisa menempel dengan benar ke kulit yang berminyak.

Selain itu, lindungi kulit dan rambut saat hendak memakai body tape. Body tape bisa sangat lengket dan kuat. Apabila menempel di rambut, maka sulit dilepas.

Hindari pula body tape yang menempel terlalu kuat ke kulit karena bisa meninggalkan bekas dan menimbulkan rasa sakit.

Terakhir, jangan menggunakan body tape terlalu ketat atau terlalu longgar.

Penggunaan body tape yang ketat dapat membatasi aliran darah dan menyebabkan beberapa bentuk cedera internal.

Sedangkan pemasangan body tape yang terlalu longgar dapat membuat perempuan kurang bebas untuk bergerak karena payudara tidak tertutup sempurna.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/28/053000720/mengenal-body-tape-solusi-praktis-pengganti-bra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke