6 Langkah Bikin Dapur Bersih dan Bebas Kuman

Demi menjaga makanan yang dimasak tetap higienis, kita harus sering membersihkan ruangan dapur, bukan sebatas membersihkan piring dan peralatan makan lainnya.

Banyak bagian di dapur yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibersihkan, seperti tombol microwave, kenop pemutar kompor, keran tempat cuci piring, dan banyak lagi.

Membersihkan dapur tidaklah sulit, jika kita mengikuti cara yang benar, seperti dijelaskan oleh Pankaj Poddar, co-founder Hipcouch di bawah ini.

1. Mengosongkan meja dapur

Kita mungkin bingung melihat konter atau meja dapur semakin lama semakin berantakan karena banyaknya peralatan, toples, botol kecap dan saus, atau barang lainnya.

Memang barang yang mudah terlihat di dapur lebih mudah dijangkau, tapi tidak ada salahnya memindahkan barang-barang tersebut dari meja dapur jika tidak dipakai.

Dengan barang yang sedikit di atas meja dapur, kita mempunyai ruang untuk meletakkan makanan sebelum membawanya ke meja makan.

Peralatan dapur bisa disimpan di lemari atau rak khusus.

Jika tidak memungkinkan, letakkan dalam satu baki sehingga peralatan itu bisa disingkirkan dengan mudah ketika kita membutuhkan ruang lebih di meja dapur.

2. Membersihkan dapur sebelum memasak

Ada baiknya dapur dalam kondisi bersih sebelum kita memasak.

Memang begitu kita selesai memasak, dapur akan tampak kotor. Tapi setidaknya, kita memulai kegiatan memasak dengan dapur yang bersih.

Pastikan wastafel, meja dapur dan lantai tidak ada kotoran sedikit pun sebelum memasak.

Ciptakan ruang yang lega untuk meletakkan bumbu dapur yang akan dipakai sebagai bahan masakan.

3. Memerhatikan kondisi peralatan dapur

Gunakan talenan berbeda saat mengolah makanan mentah seperti daging dan sayuran.

Setelah memegang bahan-bahan makanan mentah, tangan wajib dibersihkan dengan sabun dan air, kemudian menggunakan kain lap bersih untuk mengeringkan tangan.

Permukaan talenan dan meja dapur juga harus dibersihkan dan dikeringkan secara menyeluruh begitu kita selesai memakainya.

Sebab, kuman menyukai permukaan yang lembap.

4. Multitasking

Ketika menunggu masakan yang digoreng atau direbus matang di atas kompor, segera singkirkan peralatan dan bumbu dapur yang sudah tidak dipakai.

Jangan lupa membersihkan permukaan meja agar kotoran tidak menumpuk.

Apabila kita menunda untuk membersihkan dapur satu kali, lambat laun kita akan terbiasa meninggalkan dapur dalam kondisi kotor.

Setelah memotong sayuran atau makanan lain, buanglah sisa sayuran yang tidak dapat digunakan ke tempat sampah.

Begitu juga saat ada cairan yang tumpah, segera bersihkan supaya permukaan tidak lengket dengan kain lap.

5. Mencuci alat pembersih peralatan makan

Setelah mencuci piring dan gelas, kita perlu membuang sisa-sisa makanan yang ada di wastafel.

Cuci spons dan sikat atau kain yang digunakan untuk mencuci peralatan makan dengan air hangat dan deterjen.

Sebaiknya kita tidak makan terlalu larut, supaya kita masih memiliki tenaga untuk mencuci peralatan makan dan dapur di malam hari.

6. Membuat jadwal membersihkan dapur

Apabila kita sibuk bekerja dan sulit membersihkan dapur setiap hari, kita bisa membuat jadwal untuk membersihkan bagian dapur yang berbeda dalam seminggu.

Perlu diingat, bagian dapur yang mudah kotor dan berdebu adalah kompor, kipas (jika ada), jendela atau dinding di atas kompor, bagian dalam oven, dan bagian belakang lemari es serta lampu dapur.

Semua itu harus dibersihkan.

Dan terakhir, cobalah mengecek isi kulkas sekali dalam seminggu. Lihat tanggal kedaluwarsa pada makanan, minuman atau bumbu dapur.