Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Serpenti Spiga, Arloji Ular Berhias Berlian dari Bvlgari

KOMPAS.com - Serpenti adalah jam tangan yang identik dengan Bvlgari. Sejak akhir 1960-an, pembuat perhiasan dari Italia itu telah berulang kali menciptakan jam tangan berbentuk gelang tersebut dalam berbagai gaya.

Tahun 2021 ini Serpenti -- yang menjadi motif populer dari Bvlgari-- dihadirkan kembali dalam seri Serpenti Spiga.

Serpenti yang berarti ular, merujuk pada bentuk melingkar pada gelang jam tangan dan case yang menyerupai kepala hewan melata itu. Sedangkan Spiga artinya gandum, karena pola sambungan bergelombang pada gelang jam tangan ini menyerupai susunan bulir gandum.

Bila ular melambangkan pembaharuan dan penyembuhan, maka gandum adalah simbol kesuburan dan kemakmuran yang banyak dijumpai dalam mitologi Romawi dan Yunani. Gandum juga dikaitkan dengan pernikahan dalam budaya kuno tersebut.

Bagian gelangnya menggunakan pola berulang yang disusun secara modular atau per bagian. Modul ini dirakit satu per satu, untuk membuat agar gelang tersebut fleksibel sehingga mudah dikenakan.

Karena perakitan dilakukan dengan tangan, maka prosesnya membutuhkan berjam-jam pengerjaan yang memerlukan kecermatan, misalnya dalam merangkai elemen modular yang memiliki pegas fleksibel sebagai pengunci.

Hasilnya adalah tautan elemen emas dari 70 bagian yang saling mengunci dengan mulus, menciptakan gelang fleksibel yang menyerupai sisik ular.

Bagian crown atau pemutar jam dihiasi batu rubellite yang ditanamkan pada wadah emas. Sedangkan bagian dial menggunakan mother of pearl yang diambil dari cangkang kerang mutiara, berwarna putih.

Bagian gelangnya yang berbentuk susunan gandum terbuat dari emas 18 karat, dan setiap bagian di permukaannya dihiasi berlian, sehingga keseluruhan ada 281 butir berlian (1,86 karat) ditanamkan di gelang.

Serpenti Spiga yang kedua, memiliki bentuk serupa, namun dengan gelang yang lebih panjang sehingga jumlah berliannya pun lebih banyak, yaitu 461 butir dengan berat 2,83 karat. Bagian dial-nya pun berwarna hitam.

Lalu bagian dial ditaburi berlian dengan potongan lebih kecil sejumlah 257 butir dengan berat keseluruhan 0,72 karat, memberikan kilau cahaya yang cemerlang saat kita ingin melihat waktu.

Selain crown atau mahkotanya yang dihiasi dengan batu safir berwarna biru, seri ini juga menggunakan emas putih 18 karat sebagai gelangnya. Dan diperindah dengan 425 butir berlian yang ditata di gelangnya.

Ketiga jam tangan Serpenti Spiga menggunakan penggerak Quartz dan masing-masing dijual seharga Rp 645 juta, Rp 950 juta, dan Rp 2 miliar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/28/120358420/serpenti-spiga-arloji-ular-berhias-berlian-dari-bvlgari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke