Rahasia Gaun Pengantin Cadangan Milik Putri Diana

KOMPAS.com - Gaun pengantin ikonik Putri Diana tidak diragukan lagi menjadi yang paling terkenal sepanjang masa. Tetapi gaun tersebut bukanlah satu-satunya yang dibuat oleh desainernya untuk hari besar itu.

Elizabeth dan David Emanuel juga menyiapkan gaun cadangan kedua untuk berjaga-jaga jika ada yang tidak beres selama pesta pernikahan Diana dan Pangeran Charles pada Juli tahun 1981 silam.

Chloe Savage, yang membantu merancang gaun pengantin Kate Middleton dan Meghan Markle mengatakan, kemungkinan The Duchess memiliki gaun cadangan, meskipun dia tidak secara pribadi melihat atau mengerjakan gaun tambahan untuk Middleton atau Markle.

"Saya curiga selalu ada keadaan darurat, kalau-kalau ada yang merilis foto lebih awal," ungkapnya.

Konfirmasi mengenai gaun cadangan

Gaun cadangan yang mirip dengan yang dikenakan Diana di Katedral St. Paul, London, ternyata tidak pernah selesai. Gaun itu tidak menampilkan renda dan para desainer tidak menambahkan bordir apa pun.

"Itu baru selesai tiga perempat dan kami tidak punya waktu untuk membuatnya secara keseluruhan," kata Emanuel kepada Daily Mail pada 2017 lalu.

Diketahui, Diana bahkan tidak pernah mencoba gaun keduanya tersebut.

"Kami hanya ingin memastikan bahwa kami memiliki sesuatu di sana. Itu untuk ketenangan pikiran kami sendiri," terangnya.

Keluarga Emanuel juga membuat rok cadangan untuk gaun taffeta gading, kalau-kalau Diana menumpahkan kopi pada kreasi aslinya.

Namun, Emanuel mengaku dia tidak tahu di mana keberadaan gaun cadangan itu sekarang.

"Saya tidak tahu apakah gaun itu telah dijual atau disimpan. Waktu itu kami sibuk sekali. Tapi saya yakin suatu saat akan muncul lagi," ujarnya.

Gaun pengantin yang bersejarah

Detail gaun pengantin Diana sangat rahasia, keluarga Emanuel bahkan tidak bisa menyewa penjahit tambahan.

Ibu dari kedua desainer membantu menciptakan gaun itu -yang menampilkan 10.000 payet mutiara dan train atau ekor pada gaun sepanjang 25 kaki- seperti yang dilakukan asisten studio dan ibu mereka.

"Itu semua tentang drama dan menjadikan Diana putri di dalam dongeng," kata Emanuel.

"Gaunnya memiliki gaya awal tahun 80-an yang mengembang dan agak berat, tapi kami harus melakukannya dengan benar karena kami tahu itu akan tercatat dalam sejarah," lanjut dia.

Dia menambahkan, tidak ada pedoman atau instruksi dalam pembuatan gaun. Jadi mereka sepenuhnya membuat gaun itu dan mengetahuinya akan menonjol di tangga St. Paul.

Meski gaun tersebut memiliki catatan besar dalam sejarah, namun saat itu muncul kekhawatiran jika gaun Diana bisa saja kusut karena terselip di kereta kencana yang mengantarkannnya ke gereja.

Emanuel mengakui dalam wawancara sebelumnya, bahwa dia juga merasa "ngeri" ketika melihat Diana keluar dari kereta karena gaun itu pasti akan kusut.

Tapi dia masih terpana saat melihat Diana tiba di St. Paul hari itu.

"Rasanya seperti menyaksikan kupu-kupu keluar dari kepompongnya," katanya kepada British Vogue.

"Dia tampak berseri-seri. Saya pikir itu adalah kombinasi dari Diana menjadi orang yang luar biasa. Momen itu sangat membahagiakan dan akan tinggal bersama kita selamanya," imbuh dia.