Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejumlah Brand Internasional Ternyata Diproduksi di Indonesia, Sudah Tahu?

Tapi, tahukah kamu bahwa sejumlah brand ternyata memproduksi sebagian produknya di Indonesia, lho.

Informasi ini sempat kembali dibagikan lewat sebuah unggahan TikTok dari akun @fernandoyosse99, belum lama ini.

Dalam video, penggunggah menyebutkan beberapa brand yang memproduksi pakaiannya di Indonesia, di antaranya Calvin Klein dan Hugo Boss yang diproduksi di Bandung, Uniqlo di beberapa lokasi termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, H&M di Cikarang, hingga Zara di Sukoharjo.

Hingga berita ini ditayangkan, video tersebut sudah disaksikan oleh lebih dari 38 ribu pengguna dan mengundang berbagai respons.

Beberapa pengguna menyebutkan brand internasional lainnya yang belum disebutkan dalam video dan ada pula pengguna yang mengatakan lokasi produksi tersebut dekat dengan rumahnya.

"Nike ada di Tangerang, tapi diproduksi buat pasar luar negeri," komentar salah seorang pengguna.

"What pabrik Zara deket rumah gwww.. Sritexx astaga gw sering lewatin Sritex," tulis pengguna lainnya di kolom komentar.

Adapun beberapa pihak brand belum merespons permintaan konfirmasi Kompas.com ketika berita ini ditayangkan.

Negara tujuan produksi garmen
Brand yang disebutkan dalam unggahan TikTok tersebut mungkin hanya segelintir kecil dari banyaknya brand yang memproduksi sebagian produknya di Indonesia.

Menurut Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Rizal Tanzil Rakhman, kualitas garmen Indonesia terbilang cukup baik dan brand umumnya mencari wilayah dengan biaya upah yang relatif rendah.

Selain Indonesia, beberapa negara yang juga jadi tujuan produksi garmen, seperti Vietnam, Filipina dan Bangladesh.

Namun, Rizal tak menyebutkan secara pasti jumlah brand yang produksinya dilakukan di Indonesia karena memerlukan pendataan ulang.

"Sebenarnya banyak sekali brand global diproduksi sama Indonesia, karena garmen Indonesia cukup bagus secara kualitas."

"Saya kira masih semua (memproduksi di Indonesia). Lokasi mungkin enggak persis tapi yang disebutkan di TikTok memang ada yang di situ," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Sementara dari segi lokasi, lanjut Rizal, kebanyakan brand memproduksi di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, terutama Jawa Tengah karena upah yang lebih rendah.

"Garmen kan padat karya, jadi pasti mencari wilayah yang upahnya relatif lebih murah," lanjutnya.

Indonesia punya angka produksi garmen yang besar, termasuk untuk brand internasional.

Namun, ke depannya Rizal berharap perjanjian perdagangan bebas dengan tujuan utama ekspor perlu diupayakan.

"Penting untuk kinerja ekspor adalah perjanjian perdagangan bebas dengan negara tujuan utama ekspor kita seperti FTA (Free Trade Agreement) dengan Uni Eropa itu belum, dengan Amerika juga belum."

"Itu kan negara-negara tujuan garmen utama kita. Kita kalah dengan Vietnam karena sudah duluan punya FTA dengan negara-negara itu," ungkap Rizal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/11/115354320/sejumlah-brand-internasional-ternyata-diproduksi-di-indonesia-sudah-tahu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke