Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berjalan Kaki Bisa Turunkan Lemak Tubuh? Pria Ini Membuktikannya

KOMPAS.com - Salah satu cara sederhana menjaga kesehatan di masa pandemi adalah dengan berjalan kaki.

Jenis olahraga ini bisa menjadi alternatif bagi kamu yang kurang menyukai berlari atau jogging, tetapi tetap ingin bermandikan keringat.

Para pakar dan ahli sudah lama menyebutkan manfaat kesehatan yang bisa didapat dari berjalan kaki.

Dalam unggahan video di akun YouTube, seorang fitness YouTuber, Mario Tomic, menjelaskan lima manfaat yang dia temukan dengan berjalan kaki.

Ia meyakini bahwa berjalan adalah sarana untuk mempertahankan bentuk tubuhnya yang ramping dan menurunkan lemak tubuh hingga 10 persen.

Lima manfaat berjalan kaki untuk menurunkan lemak di tubuh yang disebutkan Tomic, antara lain:

1. Membakar kalori

Salah satu manfaat berjalan kaki setiap hari adalah membuat kita lebih mudah membakar  kalori meski asupan makanan yang dikonsumsinya tinggi.

Bila kalori yang dibakar atau digunakan dalam aktivitas lebih besar dibanding kalori yang kita makan melalui makanan, maka penurunan berat badan akan segera terjadi, karena makanan tidak disimpan menjadi lemak, bahkan kita membakar lemak menjadi tenaga.

2. Memperbaiki pencernaan

"Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa jika kita ingin menurunkan hingga sepuluh persen lemak tubuh, kita harus memilih makanan rendah kalori," ucap Tomic.

Pada umumnya makanan rendah kalori itu berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, yang banyak seratnya.

Makanan kaya serat ini sering kali membuat perut terasa kenyang. Nah, jalan kaki bisa membantu perut mencerna lebih baik, menurut Tomic.

3. Tidur lebih berkualitas

Tomic menjelaskan, salah satu alasan ia menambahkan aktivitas berjalan kaki jarak jauh ke dalam rutinitas sore hari adalah untuk membuat tubuhnya merasa lelah, sehingga dia bisa tidur lebih nyenyak.

Tidur nyenyak dikaitkan dengan kesehatan fisik dan mental yang lebih tinggi.

"Sementara jika kurang tidur, Anda akan merasa sangat lapar, dan akhirnya makan berlebih atau ngemil terus menerus. Ini berakibat pada naiknya berat badan," sebutnya.

4. Membantu proses pemulihan tubuh

Berjalan kaki bisa menjadi salah satu bentuk istirahat setelah kita melakukan latihan yang berat.

Dalam fase pemulihan, kita sebaiknya berjalan kaki dengan santai untuk membiarkan otot merasa nyaman.

5. Membantu melepaskan stres

"Saya melihat berjalan kaki sangat santai, hampir seperti bentuk meditasi bagi saya," kata Tomic. "Ini sangat membantu terutama ketika saya stres, hormon kortisol lebih tinggi."

"Dengan berjalan kaki lebih banyak dan menjadi lebih rileks secara keseluruhan, kita dapat melihat perkembangan latihan yang lebih bisa diprediksi, dan secara keseluruhan membuat sesi olahraga lebih menyenangkan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/15/154412220/berjalan-kaki-bisa-turunkan-lemak-tubuh-pria-ini-membuktikannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke