Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Pelihara Kucing Jalanan? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini

Sebab, ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika menjadikan kucing yang terbiasa hidup liar di jalan sebagai hewan peliharaan di rumah.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kucing "bersih". Bawalah kucing ke dokter hewan untuk diberikan vaksin dan dikebiri.

Setelah memastikan kucing dalam kondisi sehat dan aman, baru bisa dibawa ke rumah.

Kucing bisa merasa sangat bahagia di rumah, namun biasanya saat awal, perilaku hewan itu bisa sangat menjengkelkan.

Mulai dari terus mengeong, menggores berbagai benda, tidak bisa diam, dan berbagai ulah lainnya.

Menurut ahli dari University of Sydney, Australia, Richard Malik, perilaku kucing yang menyebalkan bisa berlangsung selama dua minggu.

"Dua minggu rasanya seperti neraka. Tapi setelah itu kucing akan terbiasa," ujar Dr Malik kepada ABC.

Dia menambahkan, kucing akan lebih bahagia saat berada di dalam rumah dibanding ketika masih berkeliaran di jalan.

Penelitian menunjukkan, kucing yang tinggal di rumah hidupnya lebih lama daripada kucing jalanan.

Di sisi lain, ahli perilaku kucing Regina Hall-Jones mengingatkan satu hal.

"Setiap kucing berbeda, sebagian sangat senang berada di dalam ruangan saja (rumah). Tapi sebagian lagi stres karena tidak bisa bermain di luar," kata dia.

Pemilik kucing yang mengambil hewan peliharaannya dari jalanan, bisa melakukan beberapa hal untuk membuat kucing merasa bahagia di rumah.

Nah, berikut ini adalah tips yang perlu diperhatikan menurut pendapat Dr Malik dan Hall-Jones.

1. Buat perencanaan dan ruang vertikal

Dr Malik mengatakan, kucing suka bersantai di bawah sinar matahari karena tubuhnya memiliki suhu termoneutral yang lebih tinggi.

Lakukan sedikit perencanaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar kucing merasa betah di dalam ruangan.

Buatlah ruang vertikal yang memiliki benda-benda seperti pohon kucing. Benda tersebut digunakan kucing untuk digaruk, dipanjat, dan diduduki.

Bila menyediakan pohon kucing dirasa terlalu mahal, bisa dibuat versi lebih sederhana. Taruh tiang di ruang vertikal lalu lilitkan tali.

Selain ruang vertikal, sediakan tempat tidur untuk kucing. Gunakan pakaian bekas dengan pewangi dan kardus.

2. Perbanyak kotak kotoran

Terbiasa hidup di jalan membuat kucing bisa mengeluarkan kotoran di mana saja. Ketika dibawa ke rumah, siapkan kotak kotoran sebanyak mungkin.

Ajari kucing untuk membuang kotorannya di kotak tersebut. Jangan lupa untuk rutin membersihkan kotak kotoran karena kucing sangat menyukai kebersihan.

"Pastikan kucing secara konsisten menggunakan kotak kotoran agar tidak membuang kotoran sembarangan di rumah," kata Hall-Jones.

3. Latih kucing

Kucing membutuhkan interaksi dan belajar dengan pemiliknya. Penting bagi kucing untuk memiliki rutinitas, terlebih saat lingkungan tempat tinggalnya berubah.

Perubahan bisa membuat kucing stres. Berlatih dengan pemilik dapat mengatasi hal tersebut.

Luangkan waktu sebanyak mungkin bersama kucing dan buat hewan tersebut merasa nyaman.

4. Bermain dan jalin ikatan

Menghabiskan waktu dengan kucing seperti menyikat bulu, bermain, dan menepuknya akan membantu membangun ikatan yang kuat.

Dr Malik mengatakan, menghabiskan 5-10 menit sehari untuk bermain dengan kucing akan membantunya merasa terstimulasi.

Hal itu juga membuat kucing banyak bergerak sehingga mencegah rasa bosan dan kegemukan.

5. Berikan akses untuk keluar

Walaupun kucing bisa merasa lebih bahagia saat tinggal di rumah, bukan berarti hewan harus dikurung terus. Sesekali berikan kucing akses ke luar rumah.

Penting bagi kucing untuk tetap ke luar ruangan guna memikirkan bahaya yang ada di luar sana. Pemilik juga bisa mengajak kucing berjalan-jalan untuk melihat dunia luar.

Ingat, tidak ada ukuran pasti untuk menjaga kucing tetap sehat dan bahagia. Tetapi pemilik perlu menjaga kucing tetap terkendali dan memastikan keamanannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/17/104746020/ingin-pelihara-kucing-jalanan-perhatikan-dulu-5-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke