7 Cara Rawat Tanaman di Musim Hujan agar Tidak Mati

Namun diperlukan kehati-hatian dalam merawat tanaman di musim hujan. Jangan sampai tanaman menjadi terlalu banyak tersiram air.

Selain itu, paparan sinar matahari pada tanaman juga harus diperhatikan.

Berikut ini adalah cara merawat tanaman di musim hujan.

1. Pindahkan pot

Saat musim hujan, pastikan pot berada di tempat yang aman sehingga tanaman tidak rusak apabila turun hujan deras.

Apabila pot berada di luar ruangan, atur penempatannya di area yang tidak langsung terkena air hujan. Ini penting untuk menghindari erosi tanah.

2. Periksa tingkat kekeringan pot

Jika sehabis hujan terjadi genangan air di pot, periksa sistem drainase. Apabila air ada di piringan di bawah pot, buang secara teratur.

Membuang air di pot secara teratur bukan hanya mencegah tanaman membusuk, tetapi juga perkembangbiakan nyamuk.

3. Campur tanah bagian atas

Hujan dapat membuat tanah di dalam pot seperti lumpur. Selain itu, air jadi tidak mudah meresap dan mungkin terbentuk lumut atau ganggang di dalam pot.

Atasi hal ini dengan cara mencampur tanah bagian atas dengan tanah yang kering. Ini membantu penyerapan air dan mengubah tekstur tanah.

4. Awasi cacing

Tanaman menarik banyak serangga dan cacing selama musim hujan. Terkadang kedua hewan itu harus dikeluarkan dari pot menggunakan tangan.

Namun apabila yang ada adalah cacing tanah, biarkan. Cacing tanah di dalam pot dapat membantu aerasi dan nitrasi tanah.

5. Berikan pupuk

Terkadang hujan lebat dapat membuat tanaman kehilangan nutrisi. Oleh karenanya sesekali berikan pupuk organik ke tanaman agar mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

6. Tambahkan penopang

Angin kencang saat hujan mungkin saja merusak tangkai tanaman. Berikan tongkat atau batang kayu untuk mencegah tanaman jatuh dan patah.

7. Kurangi frekuensi penyiraman

Terlalu banyak penyiraman dapat menyebabkan akar tanaman busuk hingga mati. Jadi kurangi frekuensi penyiraman selama musim hujan.

Sirami tanaman jika lapisan atas tanah terlihat kering atau bila daunnya terkulai.