Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyakit Gerd Bisa Berkembang Jadi Kanker Esofagus, Apa Itu?

Padahal -tentu saja, ada banyak kondisi kesehatan yang perlu kita perhatikan, dan bahkan membutuhkan penanganan dini. 

Salah satunya adalah penyakit gastro-esophageal reflux, atau dikenal dengan sebutan Gerd.

Secara umum, Gerd didefinisikan sebagai gangguan pencernaan yang memengaruhi kerongkongan dan perut pengidapnya.

Jika seseorang mengalami refluks asam atau mulas, maka kondisi itu menunjukkan bahwa orang tersebut sedang mendapat serangan Gerd.

Gejala lain yang kerap muncul adalah sensasi nyeri terbakar di dada yang biasanya terjadi setelah makan, dan kian terasa memburuk saat berbaring.

Lalu, salah satu gejala lain yang jarang disadari sebagai bagian dari Gerd adalah sesak napas atau perasaan ingin berdehem.

Gregory Wickern, dokter di St. Luke's Health Partners, Boise, Idaho, Amerika Serikat, mengatakan, jika Gerd tak diobati bisa memicu kanker esofagus.

Kanker ini juga dikenal dengan nama kanker kerongkongan, di mana terjadi pertumbuhan sel ganas yang menyerang kerongkongan (esofagus).

“Kanker esofagus memiliki angka kematian yang sangat tinggi,” ujar Gregory Wickern.

“Pada dasarnya tingkat kelangsungan hidup penderitanya kurang dari 20 persen. Jadi, penting untuk mengidentifikasi sebelum benar-benar berkembang menjadi kanker esofagus,” tegas dia.

Wickern mengatakan, pemeriksaan khusus untuk Gerd di masa lalu dilakukan hingga prosedur pembiusan, namun kini perangkat baru yang disebut EsoCheck bisa menyederhanakannya.

Prosedur ini menggunakan tes DNA yang disebut EsoGuard, hingga memungkinkan dokter untuk melakukan screening hanya dalam waktu 5-10 menit, untuk kemudian menentukan penanganan lanjutan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/19/152735320/penyakit-gerd-bisa-berkembang-jadi-kanker-esofagus-apa-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke