Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Parfum untuk Orang Terkasih? Baca ini Dulu

KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak suka diberi hadiah? Apalagi, kalau kita mendapatkan hadiah dari orang yang kita sayangi.

Memberikan hadiah kepada orang terdekat atau pasangan merupakan cara termudah untuk menunjukkan kasih sayangmu kepada mereka. Dan wewangian atau parfum bisa menjadi kado pilihan untuk diberikan.

Tapi perlu diingat, untuk urusan aroma parfum, setiap orang mempunyai selera masing-masing.

Ada yang suka parfum beraroma menyengat, dan ada pula yang cenderung memilih parfum dengan aroma lembut seperti bunga.

Jadi, saat membeli parfum untuk orang lain, akan lebih baik jika kamu mengetahui aroma seperti apa yang disukai orang tersebut, tidak sembarangan membeli berdasarkan selera pribadi.

Berikut ini tips mudah membeli parfum buat seseorang yang spesial, mengutip laman Fluxmagazine.com.

1. Mencari aroma yang "aman"

Apabila ragu memilih parfum yang cocok buat si dia, lebih baik memilih parfum dengan aroma yang populer.

Biasanya, parfum bernuansa klasik dengan aroma vanilla halus atau bunga cenderung lebih aman ketimbang memilih parfum yang memiliki aroma spesifik.

Ketika mencari parfum via internet, cobalah batasi penelusuran berdasarkan produk parfum paling populer untuk melihat parfum apa yang tengah menjadi tren.

Pegawai toko parfum juga bisa memberikan saran yang aman jika kita kebingungan memilih parfum yang cocok untuk diberikan kepada orang lain.

2. Memikirkan kepribadian orang yang mau diberi parfum

Salah satu cara terbaik untuk menentukan aroma yang cocok bagi orang terkasih adalah mempertimbangkan selera berpakaian atau kepribadian mereka.

Sebagai contoh, jika orang itu terbilang berani dalam memilih pakaian, kemungkinan besar dia akan menikmati aroma parfum yang lebih kuat, seperti aroma oriental.

Tapi kalau orang tersebut terkesan lebih tenang dan luwes, tidak ada salahnya memilihkan parfum beraroma musk atau yang beraroma kayu.

Sedangkan orang yang menyukai aktivitas, mungkin akan cocok dengan aroma citrus yang segar.

3. Mempertimbangkan seperti apa gaya hidupnya

Bukan hanya aroma parfum yang penting, melainkan juga jenis parfumnya.

Jika orang yang mau kamu berikan parfum merupakan orang sibuk di kantor dan hanya memiliki sedikit waktu, besar kemungkinan dia akan menyukai parfum.

Mengapa? Parfum memiliki konsentrasi tinggi dan aromanya bisa bertahan sepanjang hari, jadi dia tidak akan perlu bolak-balik menyemprotkan wewangian ke tubuhnya saat berada di kantor.

Nah, jika orang itu hobi berolahraga dan sering pergi ke tempat kebugaran, sebaiknya kamu membelikan dia wewangian ringan (light fragrance) agar ia senantiasa segar selama berolahraga.

4. Memerhatikan kemasan

Kemasan parfum dapat memberikan petunjuk apakah parfum tersebut cocok dengan penerimanya.

Misalnya, jika temanmu senang berpakaian serba hitam ala rockstar, ia tidak akan tertarik jika mendapatkan parfum yang dikemas dalam kotak imut berwarna merah muda, begitu pula sebaliknya.

Dari kemasan parfum, kita juga bisa mendapat bayangan kira-kira seperti apa aroma parfum yang ada di dalam kemasan tersebut. Dan kita perlu lebih cerdas dalam hal ini jika kita berencana membeli parfum secara online.

5. Memilih aroma parfum yang sering dipakai orang itu

Memerhatikan aroma khas yang biasa disemprotkan ke tubuh seseorang juga merupakan faktor penting.

Katakanlah, kamu menyadari jika teman atau pasanganmu bukan tipe orang yang suka bereksperimen, maka jangan diberikan parfum dengan aroma yang unik atau aneh. Pilih apa yang biasanya disemprotkan ke tubuhnya.

Jika ia menyukai buah jeruk, kamu bisa membelikannya parfum beraroma lemon atau jeruk.

Atau, apabila dia senang dengan aroma kue yang baru matang, ia cenderung tertarik dengan aroma berbasis vanilla yang manis.

Pada intinya, perhatikan apa aroma favorit teman atau pasanganmu, supaya kamu tidak salah memilih parfum untuk diberikan.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/20/132550920/mau-beli-parfum-untuk-orang-terkasih-baca-ini-dulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke