Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Brand Lokal Snugg Bikin Koleksi Pakaian Anti-bau, Mau?

Meski begitu, ketika keringat dan bakteri mulai bercampur, maka bau badan akan muncul dan mengganggu si pemakai maupun kenyamanan orang-orang di sekitarnya.

Kondisi inilah yang melatarbelakangi ide pakaian anti-bau yang diluncurkan oleh Elisabeth Kurniawan dan Catherine Halim lewat brand pakaian mereka, Snugg.

Untuk menciptakan koleksi pakaian ini, Snugg menggunakan bahan jersey dengan 100 persen katun yang diklaim nyaman dan mudah menyerap keringat sehingga pakaian menjadi cepat kering dan anti-bau.

Selain anti-bau, brand lokal ini juga mengadopsi teknologi anti bakteri untuk mengurangi risiko penularan penyakit di masa pandemi dan anti-air demi menambah kenyamanan pengguna.

Meski begitu, setiap baju keluaran Snugg dirancang agar tetap memberikan kehangatan bagi pemakainya di musim hujan.

"Kami berharap agar ketiga teknologi ini bisa membantu meningkatkan tingkat kenyamanan pemakai,” ungkap Elisabeth dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Saat ini, Snugg memiliki dua varian bahan, yakni rajut dan katun jersey.

Untuk warna, koleksi Snugg didominasi warna pastel lembut, seperti krem dan hijau muda.

Sedangkan kardigan rajut berkerah V dari Snugg memiliki dua perpaduan warna dalam satu item.

Meski begitu, semua koleksi Snugg cocok untuk dipadukan dengan berbagai gaya dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan.

Menggunakan bahan berkualitas premium, Snugg membanderol produknya dengan kisaran harga Rp 399.000 hingga Rp 829.000, dengan produk mulai dari celana pendek hingga kardigan rajut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/22/073500120/brand-lokal-snugg-bikin-koleksi-pakaian-anti-bau-mau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke