BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Oppo
Salin Artikel

Pertemanan Tanpa Drama, Ini Rahasia Berteman Sehat seperti Cinta Laura dan Deddy Corbuzier

KOMPAS.com – Hubungan pertemanan ibarat jodoh. Setiap orang belum tentu bisa mudah berteman dengan orang lain, apalagi menjadi sahabat. Tak heran, muncul istilah bahwa persahabatan merupakan hadiah terbesar dalam hidup.

Hal tersebut memang bukan tanpa alasan. Untuk bisa menjalin persahabatan, dibutuhkan kecocokan dan kenyamanan satu sama lain. Pertemanan yang sehat antara kedua belah pihak pun wajib ada agar hubungan tersebut tetap awet.

Meski begitu, pertemanan yang sehat jangan diartikan sebagai hubungan tanpa adanya silang pendapat maupun konflik. Justru, saat terjadi perbedaan pendapat atau “perang dingin”, kualitas pertemanan sedang teruji. Bila bisa menyelesaikan dengan baik, pertemanan akan semakin berkualitas dan langgeng.

Sebagai contoh pertemanan Cinta Laura Kiehl dan Deddy Corbuzier. Kedua publik figur ini memiliki hubungan pertemanan yang bisa dikatakan sehat dan awet. Keduanya sama-sama memiliki kesamaan sehingga bisa “klik” saat mengobrol.

Saking dekatnya pertemanan mereka, putra Deddy, Azka Corbuzier, bahkan sempat cemburu. Pasalnya, Azka merupakan fans berat Cinta sejak ia berumur 7 tahun.

Meski berteman dekat, bukan berarti Cinta dan Deddy tak punya perbedaan pendapat. Mereka sempat silang argumen tentang konsep kecantikan di sebuah acara TV beberapa waktu lalu. Perbedaan pendapat itu ternyata tidak menjadi batu sandungan bagi mereka untuk menjalani hubungan pertemanan.

Kamu juga bisa menjalin pertemanan sehat layaknya Cinta dan Deddy. Caranya, praktikkan tips pertemanan yang Kompas.com rangkum berikut.

Menjadi diri sendiri

Untuk memperoleh pengakuan, tidak sedikit orang menunjukkan apa yang ingin dilihat oleh orang lain. Misalnya saja, sikap ceria, loyal, dan penurut. Padahal, sikap-sikap tersebut tidak sesuai dengan kepribadian yang sebenarnya.

Dengan melakukan hal tersebut, berarti kamu tidak menjadi diri sendiri. Kamu mencoba menjadi orang lain hanya untuk menyenangkan orang-orang sekitar.

Bukan hanya membohongi orang lain, kamu juga membohongi diri sendiri. Jika dibiarkan semakin lama, hal ini bisa berdampak buruk bagi hubungan pertemanan.

Selain menyiksa batin sendiri, kamu juga bakal dianggap sebagai orang yang tidak dapat dipercaya. Tidak menutup kemungkinan, satu per satu teman akan meninggalkanmu.

Maka dari itu, jadilah diri sendiri. Kalau memang ada sesuatu yang tidak disukai, jangan berpura-pura menyukainya. Dengan demikian, temanmu bisa lebih memahami dirimu. Hubungan pertemanan pun bisa tambah berkualitas.

Saling jujur dan terbuka

Pertemanan yang sehat membutuhkan sikap jujur dan terbuka. Tanpa hal ini, pertemanan dibangun dari kepura-puraan. Alhasil, pertemanan tidak akan sehat dan berjalan lama.

Oleh karena itu, jangan pernah berbohong atau menutup-nutupi kesalahan. Kamu harus berani jujur dan terbuka bila sudah berbuat salah.

Terbuka pula dengan pendapat maupun kritik dari teman. Sebab, hal tersebut dapat menjadi bahan introspeksi diri. Kamu pun jadi tidak dilabeli sebagai seorang yang egois.

Memberikan semangat satu sama lain

Sebagai teman yang baik, sudah selayaknya kamu menginginkan kebahagiaan untuk temanmu. Untuk mewujudkannya, kamu bisa memberikan semangat dan dukungan atas apa yang dikerjakan oleh temanmu.

Tak perlu sampai memberikan karangan bunga untuk merayakan prestasi yang telah dicapai. Pesan singkat untuk menyemangati atau sekadar mendengar keluh kesah saat ia menghadapi situasi yang berat sudah sangat berarti.

Saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, misalnya. Jika temanmu dinyatakan positif terkena Covid-19, kamu dapat memberikan semangat. Kirim makanan favoritnya dan rekomendasikan film yang seru untuk ditonton selama masa isolasi mandiri bisa jadi hal yang berarti untuknya.

Jangan membicarakan teman di belakangnya

Membicarakan tentang hal yang tidak disukai dari teman kepada orang lain dapat memicu timbulnya gosip. Hal ini akan berakibat tidak baik bagi hubungan pertemanan kamu.

Pasalnya, sekalipun hal yang disampaikan merupakan kebenaran, orang lain tersebut bisa saja menceritakan kembali ke beberapa orang dengan tambahan “bumbu” yang tidak menyenangkan bagi temanmu.

Maka dari itu, jika ada hal yang mengganjal di hati, lebih baik utarakan langsung kepada teman tersebut. Temanmu pun bisa segera memperbaiki diri dan kamu tidak tergoda untuk membicarakannya dengan orang lain tanpa sepengetahuannya.

Sering melakukan aktivitas bersama

Kualitas pertemanan dapat dibangun dengan melakukan aktivitas bersama yang menyenangkan. Cara ini bisa meminimalisasi konflik sekaligus mempererat ikatan pertemanan.

Ada beragam aktivitas menarik yang bisa kamu coba bareng teman, seperti menonton film, main game bareng, memasak bersama, atau berolahraga bareng.

Pilih kegiatan menarik yang disesuaikan dengan minat dan hobi masing-masing. Jangan lupa pula untuk merekam kebersamaan kamu dan temanmu untuk dijadikan kenang-kenangan di masa depan.

Saat ini, mengabadikan kebersamaan bisa dilakukan dengan mudah. Hanya menggunakan smartphone, kamu bisa menghasilkan video kebersamaan yang artistik.

Contohnya saja smartphone Oppo Reno5. Ponsel ini digunakan Cinta dan Deddy untuk merekam kebersamaan saat beraktivitas workout bareng di gym.

Agar tak kehilangan momen berharga, mereka memanfaatkan fitur Dual-view Video dari Oppo Reno5. Fitur tersebut dapat merekam menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan dalam satu frame.

Jadi, meski Cinta dan Deddy berada di posisi yang berbeda, aktivitas keduanya bisa terekam dalam satu frame yang sama. Video yang dihasilkan pun jadi artistik berkat fitur ini. Kamu bisa melihat sendiri videonya di bawah ini.

Jika merekam video menggunakan Oppo Reno5, kamu tak perlu khawatir mengenai pencahayaan. Sebab, ponsel ini dilengkapi dengan fitur AI Highlight Video.

Fitur tersebut dilengkapi dua algoritma kecerdasan buatan, yaitu Ultra Night Video dan Live High Dynamic Range (Live HDR). Fitur ini mampu mendeteksi kondisi cahaya secara otomatis untuk menghasilkan gambar yang sempurna.

Dengan demikian, kamu dapat mengambil foto atau merekam video di mana saja tanpa khawatir hasil yang gelap atau backlight.

Selain fitur videografi, smartphone yang termasuk dalam seri Reno tersebut juga dilengkapi ragam fitur canggih lainnya. Ada fitur Near-Field Communication (NFC) yang akan memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran secara digital.

Fitur lain yang juga jadi andalan Oppo Reno5 adalah 50W Flash Charging. Jadi, kamu dapat mengisi 100 persen daya dalam waktu 48 menit saja.

Soal visual, layar Oppo Reno5 dibekali teknologi AMOLED dengan refresh rate 90 Hz serta disempurnakan desain Diamond Spectrum yang mampu menampilkan ribuan warna dalam satu ponsel.

Oppo Reno5 sudah tersedia di pasar Indonesia dengan harga Rp 4.999.000. Selain seri reguler, kamu bisa pula memiliki edisi terbatas Oppo Reno5 Limited Edition Duo Box.

Edisi terbatas tersebut berisi dua unit Oppo Reno5 yang dikemas dalam satu boks. Uniknya, boks edisi khusus tersebut bisa digunakan sebagai proyektor. Kamu pun bisa mengobati kerinduan menonton bioskop lewat penggunaan proyektor tersebut bersama teman.

Bila membeli Oppo Reno5 Limited Edition Duo Box, kamu bisa mendapatkan Viu Premium Access secara gratis selama 24 bulan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Oppo Reno5 dan Oppo Reno5 Limited Edition Duo Box, silakan kunjungi situs web Oppo Indonesia berikut ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/22/170300820/pertemanan-tanpa-drama-ini-rahasia-berteman-sehat-seperti-cinta-laura-dan

Bagikan artikel ini melalui
Oke