Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Wanita Berolahraga Tanpa Celana Dalam?

Ada potensi munculnya iritasi kulit jika celana tersebut dikenakan selama berjam-jam. Apalagi, pakaian tersebut dipakai dalam kondisi keringat yang bercucuran.

Tanpa mengenakan celana dalam yang berfungsi pula untuk menyerap kelembapan, keringat akan tetap menempel di kulit.

Demikian dikatakan kata Dr. Felice Gersh, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi dalam artikel di laman Cnet.com

MenurutDr. Gersh ketika keringat langsung menempel di kulit, hal ini dapat menyebabkan lecet, ruam, dan bahkan infeksi jika kita tidak segera mencuci dan mengeringkan tubuh.

Infeksi dalam bentuk ruam merah yang gatal berkembang saat keringat, minyak, dan kotoran menumpuk di selangkangan, dan menyebabkan infeksi jamur yang dangkal.

Demikian penjelasan Dr. Joshua Zeichner, dokter spesialis kulit yang berbasis di New York City, New York, Amerika Serikat.

Pilihan bahan lebih penting

Kendati demikian, jenis kain sepertinya lebih penting daripada jumlah lapisan yang kita kenakan.

Sebab, memakai celana dalam katun tentu tidak akan membantu saat berolahraga dengan keringat yang banyak.

"Sebab, katun cenderung memerangkap keringat di permukaan kulit dan menjadi basah, tanpa terjadi penguapan," kata Dr. Zeichner.

Jika hal itu yang terjadi, maka pemakaian celana dalam malah bisa memperburuk iritasi kulit. 

Jenis latihan dan cuaca pun sangat penting dijadikan bahan pertimbangan.

"Semakin banyak olahraga yang memicu keringat, semakin besar risiko lecet dan potensi infeksi jamur dan bakteri," ungkap Dr. Zeichner.

"Saat kita berolahraga dalam cuaca panas dan lembap, kita lebih mungkin mengalami ruam kulit dan infeksi, termasuk infeksi bakteri dan jamur."

Hal ini, kata dia, terutama berlaku jika kita tidak mengenakan pakaian dalam atau celana yang lembap.

Lebih baik tak pakai celana dalam?

Terlepas dari berbagai pendapat yang muncul soal ini, ada banyak orang yang tetap memilih untuk tidak memakai celana dalam ketika berolahraga.

Amanda Capritto dalam artikel di Cnet.com ini mengaku tidak tahan berolahraga tanpa celana dalam.

Namun demikian, Amanda memiliki banyak kawan perempuan yang tak suka memakai celana dalam saat berolahraga.

Amanda adalah penulis tentang isu kesehatan, kebugaran, nutrisi dan pengobatan. Dia juga adalah personal trainer dan pelatih kesehatan bersertifikat.

Amanda kerap menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan CrossFit, hiking, dan mencoba aktivitas ekstrem baru, sesekali. 

"Saya kenal banyak orang yang tidak mengenakan pakaian dalam saat mereka berolahraga - semuanya wanita," sebut Amanda. 

"Tapi kalau saya, tetap membutuhkan lapisan kain celana dalam itu," sambung dia.

Akhirnya, semua menjadi sangat tergantung pada preferensi pribadi. "Kenakan apa pun yang kita rasa paling nyaman," sebut dia. 

Kemudian, hal yang paling penting adalah pastikan tidak terjadi lecet, infeksi, dan efek potensial lainnya seperti yang dijelaskan di atas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/24/120000820/bolehkah-wanita-berolahraga-tanpa-celana-dalam-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke