Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Mertua Toksik yang Buat Para Menantu Pusing

Ada yang mendapatkan sosok yang menyenangkan dengan segala kelebihan sikap dan perhatiannya.

Namun beberapa orang terpaksa berhubungan dengan mertua toksik alias berperilaku buruk.

"Mertua beracun berperilaku dalam berbagai cara yang berbeda, meskipun terdapat sejumlah ciri umum pada mertua yang beracun," kata terapis hubungan Tatyana Dyachenko.

Menurutnya, alasan utama mertua berperilaku seperti ini, karena merasa terancam oleh kehadiran menantunya.

"Anda memasuki kehidupan anak mereka dan dianggap akan mengambilnya dari mereka. Tentu ada alasan lain. Jika bisa mengungkap alasan, Anda mungkin bisa memperbaiki hubungan," tambahnya.

Ciri-ciri mertua toksis yang bikin pusing menantu

Mertua toksis bukan hanya seseorang yang terlalu mengatur atau mengeritik kita.

Ada beberapa ciri-ciri perilaku lainnya yang menjadikan sosok orangtua itu tidak sehat untuk kehidupan berpasangan kita.

Seperti apa?

1. Terlalu dramatis dan reaktif

Mertua yang beracun akan memanfaatkan setiap situasi sebagai alasan untuk bereaksi negatif, membuat keributan, atau memicu kita agar bersikap defensif.

"Mereka kesal untuk hal-hal kecil, memandang komentar apa pun sebagai alasan untuk menyalahkan atau mempermalukan Anda, menjadi marah, atau melecehkan secara verbal," kata Lynell Ross, pelatih kesehatan dan kebugaran bersertifikat.

Ketika menghadapi hal negatif semacam ini, Ross mengatakan kita jangan terbawa ke dalam "drama" mertua. Bersikapkan tenang dan jauhkan diri dan keluarga dari situasi itu.

"Lakukan yang terbaik untuk membatasi kontak dengan mertua. Hanya karena mereka mertua, tidak berarti mereka memiliki hak untuk berada dalam hidup Anda."

2. Senang menyalahkan

Senang menyalahkan adalah ciri utama dari mertua yang toksik.

Toxic people pada umumnya tidak bertanggung jawab atas tindakan yang mereka perbuat.

"Mereka menemukan cara untuk memutarbalikkan fakta, berbohong atau memanipulasi orang lain sehingga mereka dapat melemparkan masalah mereka kepada Anda dan orang lain," sebut Ross.

Dalam situasi ini, kita sebaiknya tidak menerima kesalahan yang mereka lemparkan kepada kita.

"Saat mereka menyalahkan orang lain, Anda dapat melakukan yang terbaik untuk mengabaikan keluhan mereka atau membatasi ekspos terhadap celoteh mereka," sebutnya lagi.

3. Tidak menghargai batasan

Mertua yang beracun tidak mengetahui batasan atau posisi mereka.

Mereka muncul tiba-tiba di rumah, tinggal lebih lama dari yang diharapkan, dan terus-menerus memberi tahu kita apa yang harus dilakukan.

Sebaiknya, kita dan pasangan menetapkan batasan yang jelas. Meski mertua menolak, cobalah untuk tetap mempertahankan batasan tersebut.

"Bagian tersulit dalam menetapkan dan menegakkan batasan adalah bertahan dengan ketidaknyamanan saat orang lain marah," kata Ross.

4. Senang mengendalikan

Tanda pasti mertua toksik adalah mereka ingin kita dan pasangan melakukan apa saja sesuai cara mereka.

Jika tidak, mereka akan membuat hidupmu sengsara.

"Ubah orang yang senang mengendalikan menjadi orang yang frustrasi," jelas Ross.

"Anda dan pasangan dapat mengedukasi diri sendiri terkait bagaimana mengendalikan orang yang berusaha menjadi bos, memanipulasi, dan memaksa orang lain, dan menolak mengikuti taktik mereka."

5. Selalu mencari kesalahan

Taktik yang biasa dipakai mertua beracun adalah membuat kita senantiasa "kurang".

Mereka akan mengatakan dan melakukan apa saja untuk mengkritik cara kita mengasuh anak, menata rumah, dan banyak lagi secara terbuka.

"Dengan menyadari betapa beracunnya mertua yang kritis, semakin besar kekuatan yang akan Anda dan pasangan miliki."

"Cobalah menolak menyetujui apa yang mereka katakan secara pribadi dan awali dengan sopan. Ingatlah, ketika seseorang mengkritik, sebenarnya mereka membicarakan lebih banyak tentang diri mereka daripada Anda," kata Ross.

6. Tidak konsisten

Perilaku mertua yang toxic juga sulit ditebak.

Kita tidak pernah mengetahui seperti apa suasana hati mereka, atau kata-kata dan tindakan apa yang bisa membuat mereka marah.

"Mereka mungkin baik kepada Anda jika mereka menginginkan sesuatu," terang Ross.

"Tetapi saat Anda membutuhkan bantuan, mereka kurang empati dan meminta Anda untuk menghadapinya."

Cara mengatasinya, jangan terlalu kecewa. Lihat seperti apa mertua kita, dan mempertimbangkan kebiasaan mereka yang tidak konsisten.

"Jalin hubungan dengan teman baik, pengasuh bayi, dan orang lain yang dapat Anda andalkan, dan yang bisa mengandalkan Anda untuk membuat hidup lebih stabil," tutur Ross.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/03/121753120/ciri-ciri-mertua-toksik-yang-buat-para-menantu-pusing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke